MALAS..
Mungkin hanya kata tersebut yang dapat mendeskripsikan posisi Arinda sekarang,setalah ala2 perkenalan layak nya anak baru membuat Arinda cukup kelelahan well memang tidak ada yang membuat Arinda bersemangat selain dari Kpop,apalagi wajah2 oppa korea nya yang membuat iya senantiasa bersemangat dan bahkan berambisi mendapatkan pacar yang mirip dengan salah satu oppa nya.Sepertinya tidak! Iya tidak mungkin melupakan oppa nya itu yah mungkin untuk saat ini."Jelly.."Gumam Arinda di tengah2 pelajaran yang sedang berlangsung.
"Oppa.."Gumam nya lagi yang nampak malas memperhatikan palajaran nya.
Gumaman Arinda nyatanya di dengar oleh salah satu teman sekelas yang tepat duduk di belakang nya.Larat! Arinda belum mengganggap nya teman.
"Apa lo bilang," ucap gadis itu berbisik agar tidak terdengar oleh guru.
"Hm."gumam Arinda sambil menengok kebelakang.
"Lo bilang apa?"Bisik gadis itu kembali.
"Lo Ribet,"Ucap Arinda cuek dan melanjutkan aktifitas selenderan nya.
"Maksud lo apa njir."ucap gadis itu tak terima dengan ucapan Arinda.
"Terlalu kepo sama urusan orang,lo Ribet."Ucapan Arinda membuat gadis itu sedikit tersentak sedikit ada rasa nyeri di hati nya.Iya tidak memperdulikan omongan Arinda dan berusaha menghilangkan kegabutan nya dengan caranya sendiri.
BEL
Adalah salah satu kata mujarap yang mampu membangkitkan kebahagian seorang pelajar,mampu memberi kan efek yang dahsyat bahkan ada yang mengucap kan syukur sampai beberapa kali,sungguh dahsyat bukan?Arinda tak sedikit pun berniat beranjak dari meja nya,iya memilih duduk dan mebaca buku nya.Arinda merupakan salah satu kutu buku bukan dalam artian kutu buku pelajaran yah melainkan hal lain yang artinya iya hanya menggemari novel dan komik bukan kah itu juga termasuk kedalam kutu buku?
"Lo gak ke kantin?"Tanya gadis itu kembali,Arinda sempat berfikir apakah gadis ini tidak sakit hati dengan omongan nya yah tadi?Ayolah berikan Arinda jawaban.
"Males ngantri,"jawab nya singkat.
"Gue bawa bekal sih,gue mau berbagi ko ayo kita ke taman aja,"Ajak gadis itu ramah.
"Gue mager,"Jawab Arinda Kembali singkat.
"Em temenin gue deh."Seperti nya ucapan gadis tersebut terdengar seperti mebujuk,Arinda mengetahuinya kali ini.
"Ogah."Jawab Arinda kembali membuat gadis itu sedikit lesu.
Sebuah ide cermelang terlintas di kepala gadis itu,membuat nya kembali bersemangat dan yakin akan ide satu nya ini.
"Gimana kalo pulang sekolah nanti kita nonton Live streaming Bts di rumah gue,"Kalimat gadis tersebut lantas membuat pupil mata Arinda membulat sekaligus,selama ini ia sama sekali tidak mempunyai teman yang memliki hal yang sehoby dengan nya eh tunggu bukan kan sampai saat ini ia tidak mempunyai teman?.
Arinda tertarik,tapi gengsi.
"Oke deh lo maksa soal nya."ucap Arinda enteng membuang gengsi nya jauh2 dan mulai mengikuti gadis itu menuju taman.
Baru saja ia melangkah keluar kelas ada seseorang yang menarik kerah belakang baju nya,membuat ia mau tak mau terseret kembali ke belakang.
"Hai,"Ucap nya sok ramah.
Arinda mendengus mengetahui siapa yang ada di hadapan nya kini membuat iya kembali mengingat akan perbuatan orang tersebut di masa lalu nya.Flashback on
Lembar demi lembar gadis itu membuka buku nya,membaca setiap halaman nya di iringi senyum ceria nya,tak jarang ia membenar kan posisi kaca mata nya kerap kali melorot dari tempat nya hingga sebuah tarikan tiba2 membuat ia memekik kaget.
"Buku jelek gini di baca!,"ledek Angkasa di iringi tawa nya bersama teman2 nya.
"Ish angkasa gak boleh gitu,itukan punya Arin,"Ucap gadis tersebut betusaha mengambil bukunya.
"Buku nya jelek kaya yang punya hhaha,"ledek Angkasa kembali seraya merobek buku tersebut tanpa rasa bersalah.
"Angkasa sikap nya jelek,padahal Arin kan suka sama Angkasa."Ucap gadis tersebut yang langsung mendapat dorongan kasar Angkasa hingga kaca mata nya terlepas dan di injak sadis oleh nya,tak hanya itu Angkasa mengambil tempat sampah dan menumpahkan seluruh isi nya tepat di kepala Arinda.
Flashback off
Mengingat hal tersebut membuat hati Arinda terasa sedikit ngilu di tambah melihat wajah sang pelaku utama.
"Lo sekolah di sini juga berarti kita jodoh kan?"Ucap Angkasa dengan pede nya.
"Najis."setelah mengatakan hal tersebut Arinda hendak bergegas pergi kembali menyusul gadis yang menyapa nya di kelas tadi.Namun,pergerakan nya kembali di hentikan oleh Angkasa.
"Kemana,lo ngehindarin gue Rin,"Ucap Angkasa sedikit menunduk sedikit tersirat kesedihan di sana seperti nya ia menyadari suatu hal.
Uwekk uweukk
"lo kenapa?lo sakit ?"Ucap Angkasa melihat Arinda seperti ingin muntah.
"Neg liat muka lo,"setelah mengatak itu ia pergi tanpa mengindah kan perkataan Angkasa beserta panggilan2 nya.Arinda bergegas melangkah kan kaki ke taman mencari sosok gadis yang di cari nya.
"Eh Arin gue kira lo hilang soal nya gak nyampe2 sih"Ucap gadis tersebut melihat ke datangan Arinda.
"Gk."jawab Arinda singkat lu mulai diduk di kursi taman yang memang di sediakan itu.
"Oh ya gue Ayana Fransiska,siapa tau aja lo mau tau nama gue gitu hheheheh."ucap Aya di tambah dengan cengiran nya.
"Gak minat."Ucap Arinda sambil memainkan kaki nya di atas rerumputan.
"ish jahat yah lo,emang gini yah gue tuh selalu tersakiti."perkataan Aya yang lebay hampir saja membuat Arinda ingin mendorong nya untuk jauh jauh dari nya.
"Lo lebay."Ucap Arinda sambil menatap datar Aya.
"Gue tau ko,dan gue tau kalo lo tuh suka Kpop,asli nih gue seneng banget punya teman sehoby gini kan kalo di ajak ngomong bisa nyambung gitu iya kan."Cerocos Aya tanpa jeda membuat Arinda sedikit memijat pelipis nya.
"Lo kenapa pusing yah buset dah mau ke UKS kagak,em sini deh gue anterin nanti nambah parah gimana,ya ampun gimana yah aduh gue bingung nih atau gue gimana yah."lagi dan lagi orang ini membuat Arinda pusing setengah kojor.
"Gue mau jelly."satu perkataan Arinda membuat Aya diam dan menatap nya dalam dalam.
"Oh yaudah,Kita beli ke kantin yah."Ajak gadis tersebut sambil menarik tangan Arinda.
suasana kantin cukup ramai membuat Arin memutar bola mata nya malas.
"Arin mending lo duduk aja deh,nanti pusing lagi kaya tadi,gue aja yang beli gapapa kan."tawar Aya kepada Arinda yang di balas dengan anggukan kecil saja sebuah keributan kecil menyita perhatian nya membuat ia penasaran dan melihat ke arah keributan tersebut.Arinda mendecih di kala tau asal usul dari keributan tersebut adalah dari seorang Angkasa yang sedang merangkul mesra cewek yang ribut dengan nya tadi malam jarak meja nya cukup dekat.
Lessa cewek yang sedang berada di dalam rangkulan Angkasa mengedar kan pandangan nya melihat sekeliling dengan senyuman bangga nya berada di samping seorang Angkasa,pandangan nya terhenti di seorang gadis yang ia kenali,gadis yang membuat gaun nya kotor seperti nya gadis itu akan termasuk kedaftar Bully seorang Lessa.
"Apa lo lihat2."Bentak Lessa dengan suara kencang membuat mereka menjadi pusat perhatian.
Arinda yang merasa hal itu di tunjukan kepada nya mulai geram namun terlalu malas meladeni nya.
Tepat saat itu Aya datang dengan membawa sekantong jelly warna warni mebuat Mood Arinda sedikit membaik."Thanks,"Ucap Arinda tanpa memperdulikan Lessa yang di balas nggukan oleh Aya.la ingin melangkah pergi namun gebrakan meja di belakang nya mebuat ia menoleh kembali seperti nya akan terjadi aksi bully batin nya mulai menerka nerka.
Holla guys sedikit info cerita ini Update sekehendak saya yah selain saya yang juga sibuk sebagai seorang pelajar di ahkir2 kelulusan,jadi kalo mood saya sedang baik dan gak banyak tugas saya usaha Up se cepat nya
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE(Hiatus Sementara Untuk Perbaikan )
Teen FictionApa jadi nya orang yang dulu nya nge bully lo bilang kalo dia suka sama lo ? Dia lah Angkasa bagaskara anak tunggal dari keluarga kaya yang mempunyai sejuta pesona bersikap dingin kepada seluruh kaum wanita karna ia anggap wanita itu mahkluk ribet...