CHANGE(Hiatus Sementara Untuk Perbaikan )

change10||Ruang BK||

Sejak insiden terjadi nya perdebatan dan permusuhan antara Regal,Angkasa,beserta Arinda membuat seluruh sekolah geger,tak terkecuali dengan para guru sekolah,membuat ketiga orang tersebut di panggil ke ruang BK untuk mempertanyakan permasalahan nya.

"Angkasa!"

Mendengar suara nyaring tersebut refleks membuat ketiga remaja yang mengenkan pakaian Putih abu2 itu menutup telinga nya.

"Ko nama saya paling duluan di teriakin sih!"Angkasa berkomentar tak terima nama nya terpangging lebih awal.

"Kamu kan langganan masuk BK makanya saya teriakin nama kamu dulu,"jawab pak Dion.

"Nah,karna udah sering kenapa gak mereka pada aja duluan,"elak Angkasa tak ingin kalah.

"Siapa yang guru?"tanya pak Dion.

"Bapak,"jawab Angkasa.

"siapa yang guru BK?"tanya nya lagi.

"Bapak!"

"Siapa yang salah!"

"Bapak eh,"ucap Angkasa refleks memunutup rapat mulut nya.

"Kamu itu udah tahu salah pake nyalain saya lagi!"bentak Pak Dion tak terima,sedangkan Regal dan Arinda hanya diam dan sesekali bertukar pandang.

"Lah trus ngapain tanya2 siapa guru BK,se astreo sekolah juga tahu siapa bapak kale,coba deh bapak nanya nya ke RS jiwa deh pasti mereka gak tahu siapa bapak!"jelas Angkasa dengan emosi berkibar kibar.

"pusing saya,bisa struk lama2 ngadepin kamu!"teriak pak dion frustasi.

"Yooo Bagi anda yang frustasi dengan kehidupan,tak perlu cemas tak perlu risau,kami hadir untuk membantu.
Sedia:Alat gantung diri,racun sianida,penggal kepala,cekik mati,potong urat nadi,dan mendapat kan bonus yasinan 7 hari berturut turut anda tewas kami puas hahahaha."
Penjelasan Angkasa sungguh di luar nalar,membuat Regal dan Arinda misuh misuh menahan gelak tawa.

"Pokonya nya kalo saya mati kamu yang pertama saya cekik Angkasa,"ancam Pak Dion tak terima,emosi nya sudah di ubun2 dan kapan saja bisa meledak.

"Wiss slow pak,saya punya jimat penangkal setan kaya bapak!"jawab Angkasa santai.

"Jadi kamu ngatain saya setan!"

"Bapak lo yang ngomong "kalo saya mati' kali udah mati pasti jadi setan dong iya dong!"

"Terserahh kamu!"
Pak Dion kini terlihat pasrah,dengan emosi yang tak kunjung mereda,percuma meladeni Angkasa memang tak ada habis habis nya.

"Arin bisa kamu jelas kan!"perintah pak dion.

"Biar saya aja yang jelas kan,"sela Regal cepat.

Regal menjelas kan dari awal detail terjadi nya kerusuhan,di mulai dari Angkasa menyuruh diri nya dengan tak jelas,hingga aksi saling memperebut kan Arinda,dengan berakhir tonjoka panas di layang kan oleh Regal.

"Jadi kalian berdua berantem rebutin cewek!"ucap pak dion tepat sasaran,Arinda yang menjadi tersangka hanya menunduk.

"Iya!"ucap Regal dan Angkasa bebarengan.

"Hadehh kalo gini cerita nya,saya jadi inget waktu jaman kuliah,percis seperti kalian kisah nya,"ujar pak Dion menatap sayu ke tiga remaja tersebut.

"Emang gimana cerita nya pak?"tanya Angkasa penasaran sedang kan Regal dan arinda hanya mengagguk mengiyakan kepenasaranan yang sama.

"Siapa yang mulai duluan pak?"tanya Angkasa penasaran.

"Mana saya tahu..Orang saya cuma jadi penonton saat itu,teman kuliah saya yang berebutan cewek,waktu itu saya lagi seru2 nya makan kuaci eh ada ribut2 depan mata yaudah tonton aja sekalian."jelas pak Diom membuat Regal menatap nya datar ,dan Arinda yang terlihat kecewa sedang kan Angkasa yang terlihat komat kamit menyumpah serapahi guru di depan nya.

Kualat kamu Saa nanti kena azab loo
(author)

"Angkasa kamu mengumpat sama saya!"

Angkasa menelan ludah nya kasar mengapa harus ia yang selalu di salah kan,apakah pak dion punya dendam terpendam pada diri nya?jawaban nya pasti Iya,secara garis besar kan seorang Angkasa itu langganan masuk BK.

"Saya lagi,"lirih nya menunjuk diri sendiri.

Entah terlalu peka dengan kondisi atau apa,Arinda mencoba menyelamat kan Angkasa dengan pertanyaan nya membuat Angkasa tersenyum senang.

"Pak saya dari tadi diam nih,sata mau tanya,trus sekarang cewek yang di perebutin itu ada dimana?atau udah jadian dengan salah satu dari mereka."
Pertanyaan Arinda membuat Angkasa bernafas lega,sedangkan Regal kesal setengah mati karna Arinda berusaha menyelamat kan posisi Angkasa.

"Gak ada yang dapet,orang cewek nya udah jadi istri saya di rumah,lagian mereka rebutan jadi pacar nya saya kan jadi gemes sendiri,besok nya saya bawa orang tua auto lamar,eh dia nya mau,yaudah terima nama nya juga jodoh."

Mareka melongi di tempat mendengar penuturan pak Dion,jiwa mereka kompak berteriak

Celupin ke rawa2

Belom REVISI males bngt dah,nanti ya kalo udah gak banyak tugas saya usaha in revisi,bukan usahain pasti saya revisi demi kenyamana pembaca ,jadi anggap part ini sebagai gambaran nya aja ya,banyak typo yh gaess,sorry ya lagi banyak tugas tapi saya usaha in updte nanti di katain PHP lagii mon maaf yah banyak kesalahan .