Arinda mengusap ujung pelipis nya,keringat membajiri tubuh nya lelah nya tidak lagi terungkap kan,saat ini Arinda butuh istirahat.
Batin Arinda menyalah kan hal yang terjadi kepada Regal,dan Angkasa.Namun,Arinda sadar bahwa dirinya juga ada sangkut paut nya bersama keributan tersebut sudahlah!Arinda akan menerima nya dengan lapang dada.
"Kalian ko pada diem sih!"teriak Arinda merasa tak terima bahwa hanya dirinya lah yang berlari di lapangan.
"Arinda sayang mending kamu istirahat,gak usah dengerin tuh guru sini duduk bareng Regal,"teriak Regal tak kalah kencang.
"Bodo amattt!!"kekesalan Arinda sudah di ujung tanduk,ia ingin segera menyelesaikan hukuman nya dan mulai berlari lagi sekuat tenaga.
Regal tak tega membiar kan Arinda ke lelahan lelaki itu pun mengejar Arinda,menyeimbangi kecepatan lari nya ,dan mulai berada di sisi nya.
"Berhenti rin,nanti kamu cape Regak gak suka liat kamu ke susahan,"bujuk Regal.
"Regal kita itu di hukum jadi harus nerima dengan lapang dada!"jawab Arinda dengan ketus.
"Guru nya gak ada Arin,"
"Belajar tanggung jawab kesalahan Regal,"ucap Arinda tegas.
"Yaudah terserah arin aja,Regal lari bareng Arin abis itu nanti Regal antar ke kelas ya,"jelaa Regal hanya di jawab anggukan oleh Arinda.
Sedangkan Angkasa masih menjadi penonton setia mereka berdua,ke adaan lapangan cukup sepi karna pelajaran terakhir.Ya mereka mendapatkan siraman rohani hingga siang dan berakhir di lapangan.
Angkasa menggeram kesal melihat tingkah sok perhatian Regak,harus ia akui bahwa dirinya cemburu lihat saja nanti siapa kelak yang akan menikahi Arinda.
Arinda menyudahi aktivitas nya ia bergegas menuju kantin tak ada niatan untuk kembali ke kelas,ia mendiam kan Regal yang mengekor di belakang nya,tak perduli dengan suara lembut Regal yang kian memanggil nya.
Setelah bel berbunyi Arinda pulang dengan tergesa gesa tak ingin harus berurusan dengan Regal ataupun Angkasa.
Arinda mematung di tempat nya melihat intraksi kedua manusia di depan mata nya,Lessa memeluk mesra perut Angkasa,dan melaju dari tempat nya.Batin Arinda meringis sakit dada nya sesak,nyatanya rasa itu masih tetap ada meski ia memutuskan untuk di miliki orang lain.
🌱🌱🌱
Dentingan piring dan sendok mengisi keheningan di meja makan tersebut,sudah menjadi kebiasaan keluarga tersebut untuk diam saat makan yang merupakan tata krama.
Arinda bangkit dari tempat nya merasa sudah selesai dengan acara makan nya.
"Arin sayang ... "panggil lembut tersebut berasal dari ibunda nya.
"Iya bunda ada apa?"tanya Arinda.
"Nanti malam siap2 ya,kita harus menghadiri ulang tahun perushaan,"ucap ibunda nya
"Arinda gak bisa bun banyak tugas,"ujar Arinda yang di balas usapan lembut di kepala nya.
"Yakin gak mau?"tanya bunda nya.
"Abang juga gak ikut bunda ada jadwal nyanyi di cafe,"sela Thio cepat.
"Anak papa sok sibuk semua,yasudah papa gak bakalan maksa kalian jaga diri baik2,"jelas Prayoga
"Yaudah Arin ke kamar dulu ya,"ucap Arinda yang di balas anggukan oleh semu nya.
Arin menaiki tangga satu persatu,keluarga nya bukan lah keluarga harmonis orang tua nya kerap kali berpergian keluar kota bahkan negri untuk pekerjaan,tapi tak membuat Arinda kekurangan kasih sayang dari orang tua nya.
Arinda mengerjakan tugas bersama nya,sesekali ia tertawa kala melihat chat dari Aya yang curhat panjang lebar yang di balas singkat oleh dirinya dan berujung Aya menelpon nya dengan ocehana beserta makian membuat Arinda memijit pelipis nya.
Arinda mematikan telpon nya sepihak,dan mulai melihat chat lain nya,tangan nya bergerak menuju chat dari seorang Regal yang sejak siang di diam kan oleh di rinya.
Regal:)
Arin bls dong
P
P
P
P
P
Jan marah Regal kangen
Arin
Sayang
Bebeb
Ishh Regal butuh perhatian
Jangan lupa makan tapi ya
Udahdong marah nya
Regal bawain es krim mau
Regal ada acara nih Arin
Dateng bareng regal ya
Yaudah kalo Arin gak mau gapapa
Jaga diri ya
Regal sayang Arin💞😗Arinda mendelik kaget melihat banyak nya pesan yang di kirimkan oleh Regal kepada nya,tapi di lain sisi ia masih kesal dengan brondong tersebut.
Arinda memutuskan untuk tidur,kepalanya pening berdenyut pelan membuat dirinya pusing dan bergegas memejam kan mata dengan posisi se adanya.
Typo bertebaran maklum ya belom saya Revisi
Vote+++
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE(Hiatus Sementara Untuk Perbaikan )
Fiksi RemajaApa jadi nya orang yang dulu nya nge bully lo bilang kalo dia suka sama lo ? Dia lah Angkasa bagaskara anak tunggal dari keluarga kaya yang mempunyai sejuta pesona bersikap dingin kepada seluruh kaum wanita karna ia anggap wanita itu mahkluk ribet...