love is never wrong

19 0 0
                                    

calumhood
Osaka, Japan

calumhoodOsaka, Japan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


678.583 Likes
calumhood roadside w/ u by my side//acabrinley
See all 23.876 comments
michaelclifford badass🔥
acabrinley right behind u, boi👀
valeriehhh looking for aca and there she is, with you, fuck


Aku dan Calum memang sedang berjalan berdua, meninggalkan yang lain di Intex Osaka. Sebenarnya tadi Calum meminta izin padaku kalau dia ingin berjalan sebentar mencari sebuah inspirasi, namun ketika tahu dia pergi hanya sendiri dengan bersikeras aku mengejar Calum yang sudah keluar dari venue dan menemaninya, meskipun Calum tidak terlihat mempersalahkan aku untuk ikut dengannya.

"Do all women wear shorts and sleevesless stuff for all the time?" Tanya Calum dan melihat celana pendekku yang berwarna merah muda lalu melihat kearah Calum seakan aku mengatakan aku tidak mengerti, "You looked cold before, and now you're wearing shorts."

"ah, the weather is changing very fast, but, im wearing my boomber." Kataku, "and I look quite hot when wearing shorts, right?" Tambahku sembari menyenggol pundak Calum untuk menggodanya, yap benar, wajahnya kini memerah saat aku mengatakan hal itu.

"I just don't want everyone to see you while wearing your stuff."

Calum menggandeng tangan ku karna jalanan kini sudah ramai dengan orang orang yang berlalu lalang. Lalu ketika di tengah perjalanan, tangan Calum turun ke telapak tangan ku dan menggenggam erat disana, awalnya aku kaget, Calum memperlakukan aku sangat lembut dan membuat ku lupa bahwa aku belum menjadi miliknya secara resmi.

Calum kini menyadari jumlah orang yang lewat sudah sangat ramai, dia pun menarikku kedalam Cafe yang menjual kue manis khas Jepang. Dia membawaku kemari memang bukan sepertujuan dariku, dia malah menyuruhku untuk mencari tempat duduk dan dia pergi memesan minuman serta kue kue yang memang terlihat sangat enak di dalam etalase.

Aku memilih tempat duduk di tengah, karna ada dua sofa yang terlihat sangat nyaman. Beruntung cafe ini hanya ada beberapa orang saja yang datang, jadi aku bisa menikmati liburanku walau hanya beberapa jam saja. Tidak lama kemudian Calum kembali dengan membawa pesanannya dan duduk tepat di hadapan ku.

"Why you pulled me here?" Tanyaku setelah meminum ocha dingin yang manis dan menaruh lagi di tempatnya, namun Calum hanya tersenyum sambil memandangiku hingga aku merasa risih.

"there are plenty of opportunities for those people to touch you, I'm a little sensitive if I see them touching mine." Aku tertawa canggung mendengar apa yang Calum ucapkan. Dia berhasil membuatku gila dan berharap untuk memilihnya saja, aku menyendokki kue blackforest pilihan Calum.

"is it cake or just you that saying i'm yours? taste very sweet."

Calum terkekeh, dan aku masih terus menikmati kue blackforest yang memang sangat manis dan enak. Sebenarnya, memang sudah sangat lama aku dan Calum tidak jalan berdua seperti ini apalagi yang terakhir saat aku di labrak oleh mantan pacar Calum dulu saat masih sekolah.

Step By StepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang