Wonwoo Si Anak Manja [✓]

Keduapuluhsatu

Waktu berlalu begitu cepat tak terasa Wonwoo pun sudah semakin dewasa berkat Mingyu. Yah walaupun Wonwoo tetap manja disekitaran orang yang disayangnya.

Mingyu pun semakin mantap untuk menikah dengan Wonwoo karna orang tua mereka pasti setuju.

Kini mereka sedang berada direstoran mewah,ya sudah terlalu biasa untuk pasangan bukan? Tapi itulah yang dilakukan Mingyu. Ya dia akan melamar Wonwoo nya.

''Haa akhirnya bisa selesai sidang dengan baik,beban ku terlepas satu tau'' Wonwoo mengeluh didepan Mingyu sambil memanyunkan bibirnya,lelaki itu hanya tertawa kecil membalas Wonwoo.

''Sudah kubilang,manis ku ini bisa  melewatinya dengan baik.''

Wonwoo mendelik lalu ia mengalihkan pandangannya keluar kaca.

''Sadar atau tidak,wonwoo ku semakin dewasa sekarang''
Mingyu melipat tangannya sambil tetap memandang makhluk manis didepannya. Ia tak pernah sekalipun merasa bosan,ingin rasanya melihat pemandangan seperti ini setiap bangun pagi. Yang bakal terwujud sebentar lagi

Wonwoo melirik Mingyu sambil tersenyum
''Terimakasih itu berkat Mingyu juga. Dulu padahal kau bilang aku menyebalkan,bocah. Taunya siapa yang naksir? Hahaha dasar''

''Tidak ada yang tau won kalau aku bakal berjodoh sama bocah kayak kamu''

''Masih mengataiku bocah?!!"

''Ya tetap bocahku selamanya''

Wonwoo menghela nafas tapi mengulum senyum. Dia senang tapi ya begitulah Wonwoo.

Mereka menikmati makanan dengan hening tanpa ada yang memulai percakapan,tak berapa lama datang seorang bocah membawa buket bunga dan memberikannya kepada Wonwoo.

''Apa ini?" Wonwoo mengambil buket sembari menatap bocah itu dengan bingung. Bocah itu memegang tangannya dan menarik nya

"Ayo kak ikutin aku'' Dengan rasa penasaran Wonwoo mengikuti bocah itu,ia lupa kalau Mingyu terlebih dulu berbalik arah sebelum ia melihatnya.

Ia terus berjalan sampai berhenti disuatu tempat yang sudah dihiasi berbagai hiasan dan foto-foto selama iya pacaran dengan Mingyu.

Ia menatap foto itu satu persatu sambil tersenyum,sampai dimana iya berhenti di meja dengan sebuah kotak diatasnya.

Wonwoo meraih kotak itu dan membukanya,terdapat surat disana. Ia membuka surat itu

"Jika kau menolak maka tutuplah surat ini. Tetapi jika kau menerima berbalik lah kebelakang dan lihat aku''

Dengan cepat Wonwoo berbalik dan melihat Mingyu sudah memegang kotak cincin sambil tersenyum.

"Jadi Jeon Wonwoo,maukah kau menikah denganku? Aku bukan pasangan yang sempurna tapi aku ingin hidup bersamamu sampai akhir hayatku. Mari kita tutupi bersama kekurangan kita''

Wonwoo tidak menjawab. Tapi dengan dia langsung memeluk Mingyu dan menangis kita semua tau jawabannya.

.
.

.
.

Ya. Ia menerima untuk menikah dengan Mingyu.

"Selamat ya kalian,doain kita menyusul nanti''
Taehyung tertawa memeluk Mingyu dan Wonwoo bergantian. Orang yang dulu pernah ia taksir namun sekarang ia sudah ikhlas

"Thanks Tae,gua tunggu undangan kalian berdua''

''Ini buat lu Ming,manatau berguna'' Taehyung berbisik dan menyelipkan sesuatu ditangan Mingyu

"Sialan lu hahaha ini gak guna bodoh,gua udah sah dengan Wonwoo'' ya. Sebuah kondom.

Satu hari itu adalah hari bahagia buat mereka berdua. Baik Mingyu ataupun Wonwoo masih tidak menyangka mereka bisa sampai di jenjang yang lebih serius,ingat bagaimana Wonwoo yang manja dan Mingyu cowok perfeksionis diantara mantan nya dulu. Berawal menyukai melon siapa sangka akhirnya menyukai pisang,tapi Mingyu tidak menyesalinya.

Mencintai Wonwoo adalah anugrah buatnya,ia akan memanfaatkan waktu sebaik2nya untuk hidup tenang bersama Wonwoo. Ia tahu pasti tetap ada rintangan yang akan mereka lewatkan di masa sudah menikah.

Wonwoo juga bersyukur masih ada orang yang menerima dia dan mendukung apapun yang di lakukan nya. Mingyu sangat berperan besar dalam kehidupan sebelumnya,yang bisa membuat dia lebih dewasa dan lebih berfikir luas.

"Aku mencintaimu Mingyu''

"Aku lebih mencintaimu Kim Wonwoo..''

END

.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.

"YAK!! Mingyu itu sakit! Ahhhh''

''Tahan sebentar sayang ini aku nikmat''

''Kim Ming.. Ahhhh!!!''

Lebih baik kita pergi dari sini hahahha,kalian taukan maksudku apa yang sedang mereka lakukan? Hahahha

Hello everyone,pembaca setia yang udah ngikutin book aku ini. Maaf beribu maaf setelah sekian lama book ini akhirnya bisa selesai. Butuh waktu buat mulihin mood karna beberapa data kehapus,lupa password akun ini,sampai hal lainnya😭. Aku merasa tidak enak sama kalian semua,but maksih buat support nya buat book ini. Maaf kalau masih banyak kekurangan aku dalam membuat cerita🙏🏻
Berarti hutang cerita meanie tinggal satu lagi,aku harap di cerita lainnya kalian bisa dukung aku ya. Tanpa dukungan kalian aku gak akan bisa semangat nulis lagi,karna dulu aku sempat nyerah dengan book ini. Terimakasih banyak❤️❤️❤️❤️

12 Feb 2021