My First Love

Chapter 13

Dengan kecepatan normal dia juga menenangkan dirinya

"Aku tidak menyangka san" batin dahyun

Tidak berniat untuk menangis, tapi air mata dahyun lolos begitu saja

"Hiikss..hikkss..kalau mau hubungan ini berakhir aku akan menemuimu minatozaki sana" ucap dahyun dengan air mata yang sudah di banjiri air mata

"Kenapa aku bisa menangis ya tuhan" gumam dahyun

Lalu dia menghempaskan napas nya pelan-pelan

.
.

Sudah seminggu ini sana dan dahyun jadi jarang berkomunikasi karena kehadiran yuta setiap kali dahyun ingin bertemu dan mengajak nya jalan selalu sana sudah ada janji dengan yuta

"Dahyun" sana mencoba menegur nya

"Ada apa"? Tanya dahyun

"Maafin aku" sana

"Kenapa minta maaf" tanya dahyun

"A..aku minta maaf saja dahyun" sana

"Aku cuma mau bilang aja, kalo kamu nyaman sama yuta ya aku gpp, jika kamu lebih milih dia yah aku gpp, tapi asal kamu tau aja sana aku akan tetap mencintai satu orang dalam hidupku yaitu kamu bukan dua" ucap dahyun

"Aku benar-benar minta maaf, aku enggak tau kenapa rasa ini begitu tiba-tiba ada" sana

"Jadi kau menyukai nya"? Tanya dahyun

"Mianhaeo kim" ucap sana di iringi air mata

"Wahh sana-chan" dahyun

"Tapi aku juga mencintaimu" sambung nya

"Tidak sana kau harus mencintai satu orang" ujar dahyun membelai lembut rambut sana

"Hey lihat aku lihat aku" ucap dahyun sudah berkaca-kaca

"Jika kau lebih nyaman dengan nya aku bisa melepasmu hari ini juga, walaupun sakit tapi jika demi mu aku siap menanggung nya" dahyun

Dahyun menggenggam erat tangan sana seerat mungkin dan mencium nya dengan diiringi air mata dahyun, kini dua orang ini sedang berada di suatu taman umum, dahyun meneteskan air mata nya di tangan indah milik sana

"Kau harus tau sana-chan, sampai kapan pun aku akan mencintaimu aku berjanji, disini selalu ada dirimu" ucap dahyun menunjuk hati nya

"Jika ingin bersama yuta oke, mulai hari ini kita sampai disini saja aku..aku akan selalu mendoakan mu mudah-mudahan kamu bahagia dengan nya" ujar dahyun tersenyum tapi air mata nya masi mengalir

Dahyun bangkit dari duduknya, dan mengatur nafas

"Aku pulang duluan sana" ucap dahyun dan segera pergi

*
Sana sudah berada di appertmenya tepat nya di kamar dan mengurung diri, sana hanya bisa menangis tanpa harus berhenti, dia mencintai yuta tapi dia juga mencintai dahyun, tapi hubungan nya dengan dahyun sudah tidak apa-apa lagi hanya tinggal kenangan saja 1 tahun lebih menjalin hubungan dengan sangat sangat amat tenang

.
.

"Dahyun eomma perhatikan kau sudah jarang bersama sana" Ny kim

"Sudah lah aku sama sana sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi" dahyun

"Kau ini kim kenapa"?! Ny kim kaget

"Mana mungkin aku bertahan sama orang yang mencintai orang lain" Jawab dahyun

"Kamu yang sabar" ujar sang eomma

"Siap eomma" jawab dahyun

*