《Junhan》

6.4K 178 22
                                    

<a Lazy Dom and a needy Sub>

Jeonghan membuka matanya, dia melihat Jun yang sedang menindihnya. Astaga, apalagi ini, Jeonghan terlalu lelah untuk menghibur Jun hari ini. Dia ingin tidur dengan tenang. Tapi rupanya Jun tidak mengizinkannya.

"Jun-ah.." erang Jeonghan, dengan sedikit usaha dia berhasil menggulingkan Jun dari atasnya dan kembali tertidur.

Jun cemberut dia sangat ingin domnya menidurinya hari ini. :( Jun sudah berusaha untuk memuaskan dirinya sendiri saat mandi, tapi itu tidak berguna. Dia ingin penis Jeonghan menusuk ke dalam lubangnya. Mereka sangat sibuk, dan Jun sempat sakit, jadi sudah lama sejak Jeonghan menyentuhnya.

Jun ingin Jeonghan menyentuhnya!!!

Jun turun dari tempat tidur Jeonghan untuk melepas bajunya sendiri, dia sedikit lebih kurus karena sakit dan dia sulit makan, Jun sempat khawatir apakah Jeonghan akan menyukai tubuhnya, terutama karena Jeonghan terlihat sangat menyukai tubuh squishy Hoshi sebelumnya, jadi Jun sempat ragu. Tapi fikiran itu hilang saat Jeonghan melenguh dalam tidurnya, Jun butuh Jeonghan tidak peduli apa!

Jadi, Jun kembali merangkak ke atas Jeonghan dan menggesek-gesekkan tubuhnya di atas tubuh Jeonghan.

"Jun-ah!" Jeonghan berseru nyaring ketika dia terbangun dan merasa terganggu. Jun tersentak kaget dan segera menciut seperti anak kucing. Tidak berani bergerak. Lama Jun tidak memberi respon apapun, Jeonghan hanya tahu Jun masih ada di sana karena berat tubuhnya yang masih terasa di atas ranjangnya. Jeonghan akhirnya membuka matanya dan menoleh ke arah Jun.

"Jun-a-.." Jeonghan menahan kata-katanya, Jun telanjang meringkuk di sudut ranjang, tubuhnya gemetar tampak kedinginan tapi juga bergerak-gerak gelisah. Jeonghan tidak melihat wajah Jun karena Jun menelungkupkan wajahnya di atas lututnya. Jeonghan memperhatikan tubuh yang kelihatan kelihangan banyak bobot di hadapannya. Merasa ulu hatinya berdenyut nyeri mengingat betapa lama Jun sakit dan sulit makan. Sekarang dia lebih baik meski belum sembuh sepenuhnya, dan Jeonghan membentaknya. Apa yang telah Jeonghan lakukan? Bayinya mungkin hanya merindukannya, kan? Rasa bersalah memenuhi dada Jeonghan.

"Jun-ah?" Panggil Jeonghan, Jun tersentak dan merapatkan dirinya  ke dinding. Jeonghan merasa hatinya tertusuk benda tajam.

"Jun-ah? Sayang?" Panggil Jeonghan lebih lembut, kepala Jun bergerak-gerak sebentar sebelum menaikkan pandangannya.

Jeonghan melihat wajah Jun yang memerah dan matanya yang berkaca-kaca. Ah, sangat indah. Dan Jeonghan tadi membentaknya, betapa bodohnya.

"Sayang?" Jeonghan mengulurkan tangannya ke arah Jun, Jun melihat tangan Jeonghan yang mengarah padanya.

"H-hyung.." suaranya sangat mungil, pelan, dan terdengar ragu-ragu. Jeonghan sekali lagi merasa sakit, rasa bersalah terasa semakin besar.

"Kesini sayang, hyung akan memelukmu." Ujar Jeonghan, Jun beringsut lambat sebelum akhirnya mencapai pelukan Jeonghan. Jeonghan mengusap punggung telanjang Jun saat dia merasakan penis Jun berdiri dengan penuh semangat menekan pahanya.

"Merindukan hyung?" Ujar Jeonghan pelan, dia merasakan anggukan Jun di lehernya.

"Why baby so needy today, hmm?" Ujar Jeonghan lagi. Jun memeluk Jeonghan lebih erat.

"-ndu -is -yung." Jun mencicit, Jeonghan mengangkat alisnya.

"Hm?"

[COMPLETED] Needy○• | A Sub-Jun Enthusiast's CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang