[COMPLETED] Needy○• | A Sub-Jun Enthusiast's Collection

《Soonhui》

Hoshi mendorong pintu ruang latihan, menemukan Jun duduk meringkuk di sudut dengan ponsel di tangan dan telinga yang disumpal dengan earphone. Hoshi memperhatikan Hoodie putih kebesaran dan celana longgar yang Jun kenakan, ah itu cocok dengan baik di tubuh Jun dan dia terlihat sangat lucu.

Hoshi melangkah perlahan dari belakang Jun, ingin membuat Jun terkejut, namun dia teralihkan dengan layar ponsel Jun. Hm.. dia membaca sesuatu? Hoshi jongkok perlahan di punggung Jun, kepalanya tepat di sebelah kepala Jun, mendengarkan lagu fetish mengalun lembut dari earphone karena volume yang besar.

Junhui menusuk *pip* Minghao dan Minghao mendesa-

What the-

Hoshi memperhatikan telinga dan pipi Jun yang merah dan matanya yang begitu fokus ke layar.

"Ah.." Jun mendesah ringan, Hoshi hampir melompat kaget lalu menyadari bahwa Junhui masih dalam dunianya.

Hoshi ikut membaca lagi.

Junhui menarik jarinya yang mengorek sperma dari dalam lubang Dino, dan-

Junhui menyodok dalam Mingyu-

Jeonghan memasukkan penis Junhui-

Junhui menjilat bagian dalam lubang-

Blablabla..

Hoshi memperhatikan kaki Jun yang bergerak gelisah, tampaknya Jun sangat menyukai adegan fingering dalam cerita. Oh, bukan. Tapi kelihatannya Jun menyukai setiap adegan foreplay dalam cerita. Hoshi menyeringai, Jun juga menyukai cerita dirinya sendiri sebagai dom. Oh, haruskah Hoshi mengajarkan cara menjadi dom yang nyata?

Jun meluruskan kakinya dan Hoshi melihat tenda di sela-sela kaki Jun, seringai Hoshi semakin lebar. Hoshi melingkarkan tangannya di leher Jun dari belakang, Jun terkesiap dan refleks melempar ponselnya ke lantai. Ponsel terbanting dan earphone otomatis terlepas dari telinganya.

"Hoshi-ya?!" Jun menatap Hoshi kaget, lalu melirik ponselnya dan cemberut sedikit kemudian menatap Hoshi lagi.

"Apakah kamu baru datang?" Tanya Jun santai sambil mengapit kedua pahanya, Hoshi melihat tindakan kecil itu.

"Oh, kurasa aku cukup lama.." ujar Hoshi, lalu dia menempel di punggung Jun dan meniup-niup telinga yang lebih tua.

"Dari saat kamu membaca vanilla hingga yang-" Jun menutup mulut Hoshi dengan telapak tangannya. Wajahnya  merah padam dan matanya berkilat panik. Jun melirik sekeliling, waspada apabila ada orang lain yang hadir. Hoshi menjilat telapak tangan Jun, Jun tersentak dan melepas bungkaman mulut Hoshi.

"Tidak ada orang lain. Hanya aku." Ujar Hoshi, Jun menghela nafas lega. Hoshi mengangkat alisnya.

"Hei, tampaknya kamu sangat memikirkan dirimu sendiri sebagai dom, eh, Junnie?" Jun mengangguk singkat, tentu saja dia dom, dia tinggi, besar, gagah, kuat dan tampan! Tidak ada satu tempatpun mencerminkan dia sebagai sub!

"Oh, kenapa?" Tanya Hoshi, Jun mengatakan kembali hal-hal di kepalanya. Hoshi menyeringai lagi.

"Begitukah?" Sebelah tangan Hoshi masih melingkari leher Jun, satunya merayap dan meremas pinggang ramping Jun.

"Ah!" Jun berteriak, menatap Hoshi marah.

"Apa?" Tanya Hoshi tak bersalah, Jun melepaskan tangan Hoshi dan berdiri, hendak pergi. Tapi Hoshi mendorong bagian belakang lutut Jun hingga kakinya lemas dan terduduk kembali.

Jun mengusap pinggangnya yang sakit karena menghantam lantai. Kali ini Hoshi tidak sekadar meremas pinggang Jun, dia segera menjilat tengkuk Jun, dan tangannya yang lain meremas tenda bagian depan Jun. Jun kewalahan tapi tidak mampu melawan, rasanya lemas, geli, dan aneh!