《Junsol》

4.6K 136 37
                                    

《Hyung, do you really think that I'm asexual?》

Junhui mengalihkan tatapannya kemanapun selain pemuda di atasnya. Namanya Chwe Hansol, setengah Amerika, biasa dipanggil Vernon. Tapi Junhui lebih senang memanggilnya Hansol atau Hansol-ie.

Ini adalah tahun Kelima Junhui di universitas, Hansol adalah teman sekamarnya, 2 tingkat di bawahnya. Sejak dia bertemu dengan Hansol, Jun tidak pernah melihat dia bersama perempuan selain adiknya, Sofia. Juga, Jun tidak pernah melihat Hansol punya kekasih pria. Ketika mereka berkumpul dengan yang lainnya, dan membahas sesuatu yang kotor,  Hansol hanya menanggapi dengan tenang dan tidak membahas lebih lanjut. Dia seperti tidak berminat dengan hal yang berkaitan dengan seksualitas. Karena itu Junhui mengira Hansol adalah Aseksual. Yah, sejak Hansol menjadi mahasiswa 3 tahun yang lalu, ada beredar kabar bahwa dia memang aseksual dan Junhui menganggapnya angin lewat sampai dia benar-benar melihat apa yang bisa dia lihat tentang Hansol.

Itu tidak normal untuk remaja yang tumbuh tidak memiliki video porno atau majalah atau sesuatu untuk onani? Juga tidak pernah berkencan, dan tidak terlihat tertarik pada wanita ataupun pria. Karena itu Junhui berfikir bahwa Hansol adalah aseksual.

Sejak dia berfikir seperti itu, Junhui tidak pernah memikirkan dimana dia berganti baju, atau apakah Hansol melihatnya tidur dengan celana yang sangat pendek dan kaus kebesaran yang sering melorot dari bahunya, atau bahkan tidak repot-repot menutup pintu saat dia sedang mandi. Junhui adalah Homoseksual, dan Hansol sangat tampan, tapi dia tampaknya tidak tertarik pada apapun dan hanya tertarik pada dunianya sendiri.

Beberapa kali Hansol memergokinya sedang onani di dalam kamar mandi saat kelas malam usai, namun dia hanya melirik dan pergi ke tempat tidurnya. Karena itu Junhui merasa sangat aman. Dia senang menempeli Hansol saat mereka berada di tempat yang sama, memeluknya, kadang mencium pipinya, kadang tidur di sebelahnya dengan pakaiannya yang yah.. biasa. Bahkan jika mereka Junhui terlambat bangun, mereka akan pergi mandi bersama. Dan Hansol tidak pernah menyentuhnya atau melecehkannya. Jadi Junhui semakin merajalela. Lagipula Hansol tidak pernah komplain atau marah saat Junhui menempelinya sedemikian rupa.

Jadi.. Junhui mulai sedikit lebih berani lagi dan.. agaknya kelewatan batas.

"Hyung.." Hansol merendahkan kepalanya sampai berada di samping telinga Junhui.

"Apakah kamu menggodaku dengan sengaja?" Bisik Hansol, Junhui gelagapan, refleks ingin menutup pahanya yang mengangkang, namun Hansol ada di sela-selanya, jadi itu tidak mungkin.

"Aku mungkin kuat, tapi aku tentu tidak akan menolak undangan terang-terangan di depan mataku." Tambah Hansol, Junhui mangap-mangap ingin berbicara namun bingung bagaimana memulai.

"Kamu tahu, hyung? Aku cukup menolerir semua kelakuanmu." Hansol menelusuri jarinya di pipi dan rahang Junhui.

"Mengganti baju di depanku, berpakaian terbuka saat tidur, mandi dengan pintu terbuka, bahkan onani pun kamu tidak menutup pintunya." Mengusap leher Junhui dan memainkan telinganya.

"Seberapa kuat kamu fikir aku ini, hyung?" Hansol menindih Jun.

"Sampai kamu menusuk pantatmu sendiri di atas kasur ku, dan memperlihatkan lubang merah muda itu secara terbuka.." Hansol bernafas berat, Junhui sedikit ketakutan.

"Hyung, do you really think that I'm asexual?" Hansol menggigit leher Junhui. Junhui panik, dia, dia tidak berfikir Hansol akan pulang saat dia mencoba menusuk anusnya untuk pertama kalinya. Ini kecelakaan, dia tidak sengaja!

[COMPLETED] Needy○• | A Sub-Jun Enthusiast's CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang