• Bonus! Juncheol part 3

5K 121 46
                                    

<A/n :

First of all

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

First of all. I dnt know what exactly I'm doing now.😭 But lemme made this "not-hottie Juncheol". Akhir-akhir ini lagi terobsesi sama breeding kink so lemme put in this story. :") It will be last Bonchap for juncheol kay? Kapan kapan kalo mau bikin juncheol lagi mau satu series works sendiri😶 dah itu aja.>

◾◾◾◾◾◾◾◾◾◾◾

Itu malam yang tenang, tapi Jun merasa gelisah. Sedaritadi membolak-balik tubuhnya tak karuan. Saking gelisahnya, Abi sampai terbangun.

"Bunayya?"

"H-huh?" Jun bergerak gelisah dan menatap Abi agak panik.

"Bunayyanya Abi kenapa, hm?" Jun menggigit bibirnya perlahan dan mencoba menggulingkan tubuhnya untuk menindih Abinya.

"Bunayya kenapa Abi tanya." Ujar Abi. Jun mencengkeram lembut piyama yang dipakai oleh Abinya trus bilang pelan.

"A-abi.. Bunayya pengen dihamilin sama Abi." Abi mengangkat alisnya, "Tiba-tiba? Emang pantatnya udah gak sakit lagi, hm?"

Jun menggeleng dan pantatnya mulai menggesek penis Abinya.
"N-nghh.."
"Bunayya pengen Abi isi bunayya sampai penuh. Sampai perut Bunayya gembung sama sperma Abi. Nhh.. Mhh.." Abi nahan pinggang Jun kuat.

"Bunayya gak boleh loh bilang gitu. Nanti abi jadi kasar." Jun merengek.

"Mau dikasarin Abi! Mau disodok Abi keras-keras! Mau disemprot Abi sampai gemuk! Mau disentuh Abi! Lubang Bunayya tahan kok." Seru Jun, Abi memberi tatapan gelap.

"Bunayya.." Abi menggeram berat. Jun lepasin semua yang dia pakai dan telanjang bulat di depan Abi. Di atas badan Abi, Jun telentang dan ngangkang lebar-lebar. Ngasih liat ke Abi sebasah apa lubangnya.

"Bu-buwung Abi ndak mau masuk salang?" Jun dengan sengaja mengubah nada suaranya dan kata-katanya. Nafas Abi kecekat.

"Bunayya.." Suara Abi makin berat, Jun dengan sengaja narik pipi pantatnya lebar-lebar biar Abi makin lihat keadaan lubangnya.

"B-buwung janan akut>.< Di cini hangat lho!" Jun memasukkan dua jarinya ke dalam lubangnya sendiri, Abi kesentak liat pemandangan cantik di depannya.

'flip' 'bruk'

Abi ngebalikin posisi mereka dan menekan Jun kuat di atas ranjang.
"Bunayya mau hamil? Bunayya mau diisi sama benih Abi sampai perutnya gendut? Segitu laparnya sama Abi? Segitu lacurnya Bunayya sama penis Abi? Bunayya pengen banget dirojok sama penis Abi?" Jun mengangguk dan menatap Abi dengan memelas.

"Bagus, Bunayya, bagus."
"Abi bakal kasih." Abi melepas celananya dan membalikkan badan Jun untuk menungging.

Abi meludahi lubang basah itu dan menjilati lingkarnya.
"H-hngh!!" Jun kesentak, "A-ah!!" kepekik waktu Abi masukin lidahnya ke dalam lubangnya.

[COMPLETED] Needy○• | A Sub-Jun Enthusiast's CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang