《Gyuhui》

6.8K 158 61
                                    

<Kitchen Sex>

Junhui bangun pagi-pagi dan melihat suaminya sedang menyiapkan bahan masakan di dapur. Suami? Ya, Junhui dan Mingyu adalah pasangan gay lama yang menikah di California beberapa hari yang lalu. Sekarang mereka baru saja kembali ke Korea dan tinggal di rumah baru. Mereka bertemu karena menjadi teman sekamar di Universitas, kemudian ada beberapa kejadia memalukan di antara keduanya, hingga mereka memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih. Lalu, setelah wisuda, mereka terbang ke California untuk mendaftarkan pernikahan. Setelah pesta pernikahan sederhana, mereka kembali ke Korea dan membeli rumah minimalis di komplek perumahan yang sepi dan tidak terganggu dengan hiruk pikuk dunia. Mereka merawat seekor anjing dan seekor kucing bernama Aji dan Feifei. Karena keduanya menyukai bunga mawar, mereka memiliki kebun mawar sendiri di belakang rumah. Ada kolam ikan dan ayunan untuk menghabiskan waktu bersama. Rumah mereka hanya dua tingkat, 3 kamar dan 1 kamar mandi terpisah. Lantai bawah ada ruang tamu yang juga merupakan ruang untuk bersantai, ruang makan, kamar mandi, dan dapur. Semua kamar ada di lantai atas. 1 kamar adalah kamar tidur Mingyu dan Junhui, 1 kamar disulap menjadi ruang kerja Mingyu dan Junhui, sisanya merupakan kamar tamu.

Junhui melamun di tangga sambil memikirkan betapa indahnya hidupnya. Mingyu membalik tubuhnya yang menghadap wajan dan melihat Junhui yang tersenyum lucu di tangga dengan pakaian miliknya, mata Mingyu menggelap.

"Moon Junnie sayang?" Panggil Mingyu, Junhui tersentak dan segera melesat menghampiri Mingyu.

"Bao bei~ selamat pagi." Junhui berjinjit sedikit untuk mencium pipi Mingyu. Mingyu mencium hidung Junhui lembut, membuat Junhui terkikik.

"Hari ini aku membuat tumisan dan sup ayam. Kita punya terong dan wortel di sini. Kamu tidak pernah menggunakannya saat memasak." Ujar Mingyu, Junhui merengut, "Tidak suka itu." Ujarnya pelan. Mingyu mellingkarkan sebelah lengannya yang mampu melingkari pinggang mungil Junhui dengan sempurna.

"Itu rasanya enak, belajarlah untuk menyukainya, oke?" Junhui menggeleng kekanakkan, Mingyu memberi rengutan main-main.

"Bagaimana jika kamu mencoba mencicipinya terlebih dulu?" Ujar Mingyu, Junhui masih menggelengkan kepalanya. Mingyu melihat wortel dan terong sisa yang tergeletak di atas keranjang. Mingyu mematikan kompor tanpa berbalik dan mengangkat Junhui ke atas meja. Junhui tidak mengenakan celana, hanya sweater kebesaran Mingyu dan celana dalam putih.

"Apakah kamu benar-benar membenci terong dan wortel?" Tanya Mingyu, Junhui mengangguk-angguk, rambutnya ikut bergerak karena anggukannya.

"Oh, begitukah?" Mingyu mendekat dan meletakkan telapak tangannya di atas celana dalam Junhui, menyentuh ringan penis dan lubang pantat Junhui.

Junhui menggeliatkan tubuhnya malu-malu seperti anak kucing, tangannya yang mengepal melingkar dengan manis di leher Mingyu.

"Sayang, kenapa tidak pakai celana?" Ujar Mingyu gelap, Junhui memberi kecupan ringan di leher Mingyu sebelum berkata dengan suara sengau, "Emhh.. malas."

"Daddy apakah aku tidak membuatmu tergoda?" Ujar Junhui berkedip polos, namun suaranya sangat nakal.

"Baby sangat nakal, huh? Ingin menggoda daddy tapi tidak ingin memakan terong dan wortelmu? Apakah kamu ingin dihukum?" Junhui menggesekkan pipinya di leher Mingyu, "Ya, daddy, hukum aku. Aku adalah anak kucing yang nakal. Aku ingin dihukum dengan penis daddy." Ujar Junhui dengan suara imut, Mingyu mengangkat sudut bibirnya.

[COMPLETED] Needy○• | A Sub-Jun Enthusiast's CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang