Story Of Me

Jonathan

Pagi sebelum memulai pelajaran, banyak siswa-siswi sedang melakukan aktivitas sendiri-sendiri.

Kecuali Calvin.

Calvin menguap dengan lebar. Saking lebarnya laler aja mau masuk ke mulutnya.

"Vin, tutup mulutnya. Mulut lo bau jengkol tau. " Ujar teman sebangkunya yang merasa risih dengan bau mulut Calvin.

Calvin hanya cengengesan saja sambil melakukan gaya piece ke temannya.

"Wen!" Seru Calvin sambil memanggil sahabatnya itu.

"Ada apa, Calvin?"

"Jadi gak pulang sekolah kita walking-walking?"

Wendi mengangguk.

"Ya udah lo jangan kabur lagi kayak kemarin. "

"Masalah itu karena ibu saya mang-"

"Ye ye, nyokap lo manggil lo buat nganterin barang ke tetangga dan itu penting, kan."

Wendi mengangguk lagi. Calvin mengambil kursi yang dekat dirinya dan memindahkan dekat meja sahabatnya. Untung aja pemilik kursinya lagi tidak masuk jadi dia bisa memindahkan kursinya semaunya.

"Wen..."

"Hmm...."

"Lo tau cewek yang kemarin bareng lo ga?"

Alisnya naik sebelah.

"Maksudnya apa?"

Cowok tampan itu berdecak, lalu dia berkata, "teman satu eskul lo."

Wendi berpikir sejenak dan beberapa detik dia tau maksudnya.

"Tiara."

"Hah?"

Dia berdecak lagi, tapi bukan Calvin melainkan temannya yang kaku itu.

"Namanya Tiara, Calvin."

Dia mengangguk sambil tersenyum penuh arti.

"Kenapa anda tersenyum-senyum?"

Calvin ingin membalas, tetapi bel pertanda memulai pelajaran berbunyi. Akhirnya Calvin segera kembali ke bamgkunya, tidak lupa dengan mengembalikan kursi milik orang ke tempatnya, walaupun dari fisik dia seperti anak nakal dan urakan, Calvin merupakan siswa teladan, pintar, dan memiliki sopan santun yang tinggi.

Tidak heran banyak orang meragukan sifat aslinya Clavin. Tuh dia sudah membuktikan lewat prestasi dia peroleh.

🏐🏐🏐

Pada pelajaran pertama kelas Tiara kedapatan jam olahraga.

Seperti biasa, para siswa berganti baju dengan baju olahraga, setelah itu mereka disuruh berkumpul di lapangan.

Lapangan sekolah sekolah ini memiliki atap yang melindungi dari panas dan sinar matahari, jadi para siswa tidak mengeluh tentang panasnya matahari.

Ternyata selain kelas 11 IPA 2, ada kelas 11 IPS 1 yang juga kedapatan pelajaran olahraga.

Pak Hari, guru olahraga yang ngajar anak IPS dan Bahasa 1 tidak hadir, jadi Pak Amar yang menggantikannya.

Karena Pak Hari tidak ada, akhirnya Pak Amar menyuruh kita tanding bola voli.

Satu grup terdiri dari 3 cewek 3 cowok.

Di kelas 11 IPA 2 sudah ada anggotanya termasuk Lala yang pasti harus ikut.

Di kelas 11 IPS 1 yang ternyata ada Jonathan, cowok most wanted di sekolahnya.