Sabana Kecil Menuju Cikasur

468 20 0
                                    

Tepat pukul 14:00 hujan pun akhirnya reda juga cuaca di luar mulai cerah, sebelum melakukan perjalanan selanjutnya kami terlebih dahulu melakukan sholat dengan cara menja'ma sholat dzuhur dengan ashar.

Kami pun bergegas membereskan tenda dan yang lainnya untuk melanjutkan perjalanan dan tidak lupa menghampiri teman saya yang dari malang untuk pergi duluan dan merekapun meng iya kan serta memberi semangat kepada kami.

Selama perjalanan kami hanya bertemu dengan savana hutan sabana lagi hutan lagi terus aja begitu sepanjang perjalanan tidak seperti yang saya lihat di youtube mereka hanya menampilkan 2 sabana saja padahal aslinya sabana nya banyak luar biasa, setelah ada yang menghitung sekitar 8 sabana rombongan kami sempat menyerah karena tidak bertemu dengan cikasur dan hari itu mulai gelap gulita, pukul 18:00 kami beristirahat sejenak sambil menunggu adzan magrib tiba, kami pun melanjutkan perjalanan menuju cikasur karena hari sudah semakin gelap tidak lama kemudian kami melewati aliran sungai dan di sana terdapat selada air itu artinya cikasur tempat rencana camp pertama kami sebentar lagi sampai.

Kami beristirahat sejenak di sana sambil mengisi air untuk masak dan minum, kami di sana lumayan lama hingga akhirnya datang lah rombongan dari malang, kami pun sempat bertanya kepada mereka arah menuju cikasur kemana mereka pun tidak tahu karena mereka juga baru pertama kali ke Argopuro.

Gunung yang terkenal dengan banyaknya hamparan padang rumput ini benar-benar seperti cowo ngedeketin cewe. Dikasih bonus terus tapi engga ditembak-tembak alias PHP wkwk. Jadi buat kalian yang akan mendaki di gunung ini siap-siap di PHP ya haha. Tapi dalam masa PHP itu kalian pasti tidak akan menyesal, karena suguhan keindahan alamnya benar-benar memanjakan mata.

Setelah melewati sabana yang cukup banyak itu akhirnya kami tibalah di cikasur sekitar pukul 20:30, dan kami pun mendirikan tenda karena sudah sangat lelah sekali dan memasak.

Sebelum melangkah ke area camp, di Cikasur ini terdapat aliran sungai dengan banyak tanaman yang bisa dikonsumsi, yaitu Slada air. Dengan kondisi air sangat jernih dan bersih, pendaki bisa mengkonsumsi air di sungai ini.

Malam pun datang dan masakan spesial sudah tersaji di hadapan kami masing-masing. Kami makan dengan lahapnya karena perut memang sudah minta diisi, terlebih lagi dengan menu  yang sangat istimewa. Malam itu tak banyak kami isi dengan kegiatan, namun kami gunakan untuk istirahat dan tidur tidak lupa kami sholat terlebih dahulu. Berharap tidur nyenyak dan nggak kepikiran dengan cerita-cerita serem Cikasur.

Pendakian Gunung ArgopuroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang