Hari itu kami sangat bahagia sekali karena kami akan kembali ke peradaban. Dengan semangat penuh semua packing terlebih dahulu semua barang-barang termasuk tenda yang makin berat karena masih dalam keadaan basah akibat hujan semalam. seperti hal nya sebelum meninggalkan danau taman hidup tersebut kami berfoto ria bersama rombongan malang.
Untuk menuju bremi dari taman hidup kami harus kembali ke pertigaan yang kemarin kami lewati dan mengambil jalan yang agak menanjak sesuai petunjuk anak panah. Ada petunjuknya kok mana yang mengarah ke Taman Hidup, jadi gak perlu bingung kalau sampai di pertigaan itu. Kalau pun petunjuknya copot atau hilang, arah kiri adalah yang menuju bremi.
Tapi ketika hendak mau turun hujan lebat pun turun yang akhirnya membuat kami berlari untuk mencari tempat teduh. Kami berteduh di dekat wc umum yang sudah tidak berfungsi, lumayan lama ketika menunggu hujan reda.
Trek saat itu gak terlalu gimana-gimana banget karena kami telah kenyang merasakan trek Argopuro yang benar-benar menghajar kami saat turun dari puncak. Perjalanan hari terakhir begitu nyaman dan damai.
Jadi, pada saat turun, kami terpisah menjadi 2 bagian karena kaki saya yang lecet semakin parah akibat goresan dari sepatu. Saya dengan sandi paling belakang sedangkan yang lainnya didepan.Di sepanjang jalur saya beberapa kali terjatuh akibat jalur yang sangat licin, karena hujan yang cukup lebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pendakian Gunung Argopuro
AdventureGunung argopuro dikenal sebagai gunung dengan trek pendakian terpanjang se-jawa, dengan total panjang jalur pendakian sekitar 40 kilometer. Merupakan trek terpanjang di jawa, waktu yang dibutuhkan untuk pendakian ini juga tidak singkat, yaitu 4 hari...