PART 13

621 47 18
                                    

PART 13

Harry mengelus dada kirinya tepat di bagain jantung,terasa sakit disana. Raut wajahnya berubah seketika seperti menahan rasa sakit,rasa sakit itu selalu terasa sesudah Harry menggunakan sihirnya akhir-akhir ini. Ia teringat dengan ucapan Ayahnya sebelumnya, “Harry,aku tahu perasaanmu dengan Putri Athena itu. Tapi kau tidak bisa melanjutkan itu,Anak dari Titan di larang keras untuk berhubungan dengan anak Dewa. Kau tidak bisa menggunakan sihir dan kekuatanmu hanya untuk melindunginya. Kau bahkan bisa mati,jika seperti ini terus.” Ayahnya berpesan.

Jika saja Zeus,Hades dan Poseidon saat itu tidak membunuh Ayah mereka Kronos,pasti aturan seperti itu tidak ada. Aturan yang membatasi hubungan Dewa dengan Titan.

Jantung Harry terasa semakin sakit,bayang-bayang temannya semakin menjauh,payungnya terbang terkena angin,ia duduk dengan nafas terengah. Detak jangtungnya semakin melambat, “Prim…” Panggilnya bahkan hampir tak terdengar selain suara hujan. “Tolong aku,Ayah…” Matanya berkunang-kunang,kepalanya terasa berat.

Sebuah cahaya datang kemudian menghilang lagi dengan sangat cepat,jantung Harry sudah membaik. Ia mencoba berdiri dan mengambil payung dengan kekuatan sihirnya, Harry berlari menyusul Prim ke dalam.

“Harry,aku mencarimu sejak tadi. Kenapa kau basah?” Tanya Prim khawatir seraya memegangi rambut Harry yang kuyup terkena hujan.

“Hm,payungku terbang jadi aku harus berlari mengambilnya.” Jawabnya polos,Harry tersenyum.

Prim membuka tas selempangnya dan mengambil handuk kecil,ia mengeringkan rambut Harry sebentar. “Keringkan rambutmu,kau bisa pusing jika terus seperti ini.” Balas Prim sambil menutup tasnya, “Aku akan kesana menemui Sam.” Lanjutnya sambil berlar-lari kecil.

“Mulai saat ini aku harus menjaga jarak dengannya,aku tidak bisa membuat perasaanku padanya tumbuh semakin jauh.” Teguh Harry dalam hati. Ia pergi menyusul Prim dan yang lainnya.

“Tidak peduli apapun yang terjadi,tempat ini akan selalu ramai.” Gumam Sam melihat sekelilingnya.

“Oh,Hey look! Shreek in there!” Steve menunjuk pada salah satu tokoh film animasi yang berbadan besar berwarna hijau.

“Spiderman, Wolverine, Bruce Willis, Queen Elizabeth, semuanya berada disini!” Seru Blue kagum. Jelas saja,ini Madame Tussaund. Sebuah Museum Galery tempat dimana banyak tiruan tokoh dunia yang di bentuk dengan patung lilin. Blue berlari kearah tokoh Marvel tersebut.

“Hey,jangan lupa tujuan utama kita kesini!” Teriak Sam yang tidak begitu keras. “Oh,lihatlah mereka! Prim,bagaimana dengan lukamu?”

“Ini sudah jauh lebih baik,” Balasnya tersenyum.

NOTE : Adegan ini di ambil dalam film Percy Jackson2

“Aku punya rencana! Kita harus menunggu agar semua orang pergi dari sini,saat tempat ini di tutup,kita akan memulai aksi kita!” Sam mengusulkan idenya. Prim dan Harry masih terlihat cukup bingung. Ketiganya berkumpul lebih dekat,Sam membisikan sesuatu kepada mereka.

“Ah,aku cukup mengerti. Itu ide yang tidak terlalu buruk.” Harry menganggukan kepalanya.

*

Lima menit yang lalu tempat ini baru saja di tutup,jam dinding menunjukan pukul 9.00 malam waktu London. Sam dan yang lainnya mengendap-endap dan keluar dari kamar mandi,tempat persembunyian mereka.

Kosong dan tidak ada orang,penjagapun tidak terlihat berkeliaran disini. Sam dan yang lainnya berjalan mengendap-endap ke tempat dimana mutiara itu di sembunyikan. Patung Ibu peri di dekat Shreek,tiga mutiara itu berada disana.

WAR OF GOD : War Of GodWhere stories live. Discover now