PART 9

711 46 5
                                    

PART 9

Hampir satu jam mengelilingi tempat ini, mereka semua memutuskan bertemu di tempat awal. Semuanya menggelengkan kepala,tak ada hasil sampai sekarang. Harry merasa iba kepada mereka,padahal ini hanya triknya. Harry menepuk tangan dua kalia dan sesuatu terjadi.

“Kau yakin mutiara itu berada disini? Kita sudah mencari di Hotel maupun Cassino namun tidak ada.” Ucap Blue lesu.

Steve sedikit kesal,“Aku sangat yakin! Prim,kau juga tahukan lokasi terakhir di MGM?” Prim menganggukan kepalanya.

“Steve coba kau periksa lagi,siapa tahu kau keliru…” Perintah Sam.

Steve tidak bisa menolak kali ini, “Baiklah, akan aku buktikan! Aku sangat yakin,dan tidak mungkin salah tempat!” Steve mengeluarkan gulungan peta itu dari tasnya. Keempatnya berjalan kesudut yang lebih sepi. Steve membuka gulungan tersebut dan menunjukannya.

“OMG! Bagaimana bisa terjadi hal seperti ini?” Prim terkejut setengah mati. Usahanya sia-sia. “Steve…tanda itu menghilang!” semuanya terkejut.

Sam mengambil kursi terdekat dan duduk untuk berfikir,ia teringat dengan pembicaraan Steve dan Mr. Freeman sebelumnya.

“Sir! Ada 12 mutiara yang hilang,namun disini ada 15 tempat yang di lingkari!”

“Hermes juga tidak tahu dimana lokasi pasti beradanya,jadi ia memperkirakan tempat itu.”

Seolah mendapat jawaban,Sam segera berdiri. “Aku tahu! Itu hanya trick saja! Kau ingat bukan saat Steve mengatakan pada Sir Freeman bahwa ada 15 tempat yang di lingkari,dan 15 tempat itu hanya prediksi! Tidak ada yang tahu pasti tempat yang pasti itu!” serunya. Semuanya teringat dan mengerti.

“Ah,aku sudah mencari selama satu jam dan tidak ada hasilnya!” Prim mengeluh dan duduk di salah satu kursi.

“Mr. Freeman bahkan telah mengeluarkan puluhan juta agar kita bisa mencari dan bermalam di hotel kelas dunia ini! Kasihan sekali.” Ucap Blue iba.

“Sudahlah,tidak perlu di perpanjang masalahnya. Lebih baik kita tidur untuk beristirahat! Ini sudah larut.

Suara gemuruh terdengar sesaaat membuat aktifitas pengunjung tempat ini seolah terhenti,percikan pasir berjatuhan dari langit-langit Cassino. Dengan refleks semua orang berpegangan pada benda di sekitarnya. DOARRRRRRR! Petir menggelegar dengan dahsyatnya. Membuat getaran-getaran kecil di tempat ini,tapi jangan khawatir! Ini adalah Hotel kelas dunia yang anti bencana baik tornado maupun gempa. Setelah beberapa saat ketakutan menghilang,suara petir berubah menjadi hujan badai seperti malam sebelumnya.

“Ayahmu kembali marah,Sam.” Steve berironi.

Sam bangun dari tempatnya, “Oh,aku berfikir dia sangat geram. Bukankah mereka bertiga bertarung? Apa ayahku kalah? Oh,baguslah. Aku akan menjadi anak yatim.” Sam  pergi dari Cassino ini meninggalkan ketiga temannya.

“Ini bukan salahmu Steve,kau tahu sendiri bagaimana sifat anak itu. Dia hanya kesal dengan Ayahnya.” Sahut Prim dengan menaruh tangannya di bahu Steve. Steve mengerti.

“Ini sudah malam,lebih baik kita tidur!”

--oOo--

“Sudahku katakan padamu! Salah satu dari kalian mencoba mengambil kekuatan semua Dewa agar bisa menguasi dunia ini!” Zeus sangat marah,kilatan matanya terlihat sangat tajam. Poseidon dan Hades sudah berulang kali meminta maaf dan mencoba menyelesaikan ini,namun Zeus masih geram.

“Zeus,sudah aku katakan sebelumnya,aku tidak mencuri mutiara kekuatan itu! Jika aku atau Hades yang mencurinya,kenapa bisa kami berdua disini? Tanpa kekuatan selain pedang besi!” Poseidon lagi-lagi mencoba meyakinkannya.

WAR OF GOD : War Of GodWhere stories live. Discover now