8.7K 744 109
                                    

"Graduation Day, 18th of August 20XX"

Pemandangan yang seharusnya menyentuh, tapi gadis yang juga ikut membalut tubuhnya dengan pakaian wisuda itu memilih untuk duduk terdiam di lapangan luas gedung kampus sambil menatap puluhan mahasiswa yang merayakan kemenangannya setelah berhasil berjuang selama empat tahun untuk mendapatkan gelar sarjana.

Jennie melepas toganya, menaruhnya tepat disampingnya. Tangannya kini menggenggam satu buah kotak sebesar kepalan tangan anak bayi dengan sebuah surat yang berada diatas kotak berwarna putih tersebut.

"Be my girl when I meet you"

"Loser," Jennie bergumam ketika kembali membaca secarik surat yang Ia temukan di dalam kamarnya tiga tahun lalu. Waktu berjalan, dan sampai sekarang Ia tak memiliki petunjuk tentang siapa yang memberikan kotak putih berisi cincin mahal itu.

Jennie mulai meraih cincin tersebut keluar dari kotaknya. Matanya meneliti eksistensi cincin tersebut. Sampai gak lama dirinya mulai menghela nafas.

Gadis itu mulai menaruh kembali cincin tersebut ke dalam kotak. Dirinya mulai bangkit, meraih toganya yang sempat Ia lepas tadi dan memakainya kembali. Kotak cincin beserta surat yang berhasil Ia simpan selama kurang lebih tiga tahun itu Ia masukkan ke dalam saku celananya. Dirinya mulai ikut bergabung dengan beberapa mahasiswa yang sudah mulai bersiap untuk mengambil foto bersama.

Ini adalah momen yang Jennie harus terlibat di dalamnya.

"Siap semua, ya?"

Ia dapat menangkap setiap orang yang mengangguk dan beberapa yang masih sibuk membenahi diri agar dapat mendapatkan versi terbaik dalam foto yang akan diambil sebentar lagi itu.

1...2...3...

Ckreeek

Beberapa kali kamera besar itu membidik perkumpulan mahasiswa yang baru saja melepas status mahasiswanya itu.

Jennie memasangkan senyum terbaiknya, mencoba sedikit melupakan perihal cincin yang Ia dapatkan--- Ia belum yakin jika cincin itu untuknya. Hingga salah satu dari mereka--- Jung Hoseok, si pria yang pernah mendapat sebutan kuda itu berteriak dengan kencang sambil melepaskan toganya.

"Kita fresh graduated empat tahun! Congrats everyone! WHOAAA!!!"

Secara bersamaan seluruh orang melemparkan toganya ke atas ketika Hoseok telah menyelesaikan kalimatnya.

Jennie tersenyum lega. Menjalani empat tahun dalam belenggu tugas dan postes dari Mrs. Kim dan dosennya yang lain akhirnya selesai. Beberapa cerita berkesan yang ingin selalu Jennie ingat. Dan--- cincin dari entah siapa. Jennie ingin menyebut pria ini pecundang. Memang cincin inj bukan untuknya, tapi Jennie merasa terbebani karena cincin tersebut Ia dapatkan di kamar asramanya.

Tapi tetap saja, Dia seorang pecundang, kan? Memberi sebuah cincin kepada seseorang tanpa menyertakan nama dan menampakkan wujud di depan orang yang Ia beri cincin tersebut.

Jennie mencoba membuyarkan diri. Ia harus menyingkirkan pikiran soal cincin itu dan menikmati momen saat ini terlebih dahulu.

Siapapun pengirim dan pemilik cincin ini, Ia harus segera menerimanya. Lucu jika Jennie terus menyimpan cincin milik seorang stranger dalam waktu yang lama.

Jennie akan menemukan pemilik cincin ini. Segera.

yeheeee setelah sekian lama menghilang akhirnya work ini kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yeheeee setelah sekian lama menghilang akhirnya work ini kembali

sesuai goals, 7 R I N G S udah tembus 150k readers. Jadi saatnya 1 R I N G coming to your area ;)

Gue bakal nyuguhin a completely different plot HAHAHAHAHAHAHHAAA!!!!!

TOLONG KATAKAN PADAKU KALO ADA YG KANGEN SAMA WORK INI!!! TOLONG KATAKAN SEKARANG HAHAHAHHA!!!

hmmm... bisa gak ya Jennie menemukan pemilik cincin tersebut?😏

[ BOOK 2 ] 7 RINGS : 1 R I N GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang