4.3K 583 74
                                    

Di hari kerja efektifnya kali ini, Jennie sama sekali belum melakukan apapun yang berhubungan dengan analisis data, komputer, pena, dan peralatan lain. Tangannya kini malah gesit membuat penanda area dengan sebuah lakban berwarna hitam mengitari meja kerjanya. Ia tak peduli apakah hal semacam ini dilarang di kantor atau tidak, tapi yang paling penting, Jennie dapat melindungi areanya. Apalagi setelah insiden hari pertama bekerja, dan Ia langsung diusili oleh Kim Hanbin, sang freaking annoying boy itu.

"Beneran bikin pembatas?"

Jennie menoleh ketika satu pertanyaan terlontar, sukses menghentikan aktivitasnya sementara. Wanita itu menemukan Oh Sehun, sang manusia dengan proporsi badan yang super WAH dengan keseksiannya yang masih terjaga tersebut kini tengah berdiri tak jauh dari pembatas hitam yang Jennie buat.

Jennie segera bangkit ketika menemukan Sehun dengan beberapa berkas dalam map transparan itu, "Kenapa? Ada yang salah? Demi kenyamanan pribadi," katanya dengan ekspresi tanpa rasa bersalah.

Sehun yang melihat respon Jennie saat ini terlihat antara kaget dan terkesima. Pembawaan Jennie terlihat jauh lebih mature. Ia juga dapat melihat Jennie yang memiliki kepribadian 'tak takut akan apapun' semakin kuat.

"Gue harus ngomong darisini?" tanya pria itu lagi, masih berdiri di ambang garis hitam yang Jennie buat.

Wanita itu hanya menggindikkan bahunya, "as you can see,".

Melihat Jennie yang semakin sassy hanya berbuah senyuman tipis dari Sehun, "Ada beberapa trainee perempuan yang ketauan bikin akun sosial media. Gue mau lo segera urus mereka. Beberapa akun mereka udah ditanggulangi," jelas Sehun.

"Uwww? Ada yang ngelanggar peraturan?" Jennie bertanya dengan nada sassynya sambil tersenyum miring. Hal itu langsung berbuah tatapan menyipit dari Sehun yang masih menatap Jennie saat ini.

Wanita itu mulai mengangguk, berjalan mendahului Sehun sambil langsung merebut beberapa map transparan yang Sehun bawa saat ini. Sudut bibir pria itu tertarik melihat Jennie yang kini sudah berjalan mendahuluinya untuk melakukan tugasnya itu.

"Watch your foot, Mr. Oh" ujar Jennie sedikit berteriak. Hal itu sukses membuat Sehun buyar, menoleh ke arah bawah dan menemukan kakinya yang sudah menginjak garis hitam milik Jennie itu.

Dengan ekspresi rada kaget, pria dengan julukan manusia dengan ketampanan dan keseksian yang HQQ itu langsung sedikit melompatkan satu kakinya untuk segera menjauh dari garis hitam itu.

Benar-benar. Melihat perubahan personalitas Jennie yang semakin sassy dan--- seksi. Apa Ia harus admire akan hal itu?

Sudah sekitar sepuluh menit yang lalu mata Jennie terus menatap seorang trainee perempuan dengan model rambut mangkok itu tanpa mengatakan apapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah sekitar sepuluh menit yang lalu mata Jennie terus menatap seorang trainee perempuan dengan model rambut mangkok itu tanpa mengatakan apapun. Yang ditatap sedaritadi hanya memainkan jari sambil menekuk tengkuknya.

[ BOOK 2 ] 7 RINGS : 1 R I N GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang