2

2.3K 271 12
                                    

***

Deri baru saja pulang ke rumah orangtuanya. Sudah satu minggu ia tidak pulang karena sibuk menguntit idolanya. Hari-hari sudah mulai dingin belakangan ini, ia ingin pulang untuk mengambil pakaian hangat sebelum kemudian melanjutkan pencariannya– mencari rumah Kim Bobby, idolanya. Seharusnya ia menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya, tapi mengejar mimpinya untuk bertemu iKon jauh lebih penting daripada itu.

Sore ini, ketika ia tiba di kamarnya, sebuah plastik belanja menyambutnya. Tanpa rasa curiga, Deri membuka bungkusan itu. Sebuah memo ada di dalamnya– "ah... Ini dari bibi Milov," gumam Deri setelah ia menemukan sebuah celana jeans di dalam bungkusannya. Dengan santai, Deri membawa celana jeans itu, ia juga mengambil beberapa pakaian yang sudah beberapa hari ini kotor kemudian mencucinya. Ia memasukan pakaian-pakaian kotor itu ke dalam mesin cuci dalam rumah sederhananya, kemudian meninggalkannya untuk mengisi perut. Sebungkus mie instan akan terasa sangat nikmat di sore hari ini. Orangtuanya– kakak dari bibi Milov– masih bekerja sore ini, jadi tidak ada makanan apapun di meja makan.

Deri harus menjemur pakaian-pakaiannya, sebelum ia kembali keluar, kembali pergi ke gedung YG dan membuntuti Kim Bobby bersama teman-temannya. Ia jemur satu persatu pakaiannya, sampai terakhir ia melihat sisa-sisa kertas yang hancur menempel pada celana barunya. "Ah! Kenapa bibi Milov menaruh kertas disaku celananya!" keluh Deri, yang sekarang mengambili sobekan-sobekan itu, hendak membuangnya.

Aku ingin mati– baca Deri dari salah satu sobekan kertas yang ditemukannya.

"Ya ya ya... Aku juga ingin mati, itu bukan hal baru, banyak orang yang ingin mati," ocehnya sembari membuang sobekan kertas itu dan melanjutkan aktivitasnya.

***

Suicide LetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang