Echa lagi sibuk ngerjain ppt ketika Cilla, Hanna, dan Mela menghampiri dengan heboh.
"Cha tau ga kita ketemu siapa tadi di depan??!!!"
"Prof Rudolph?" jawab Echa acuh.
"Bukanlah nyet!" sewot Hanna.
"Kak Dennis Cha!"
Echa menoleh kearah tiga sahabatnya.
"Serius?? Udah pulang?"
Cilla geregetan, "Iya Cha tambah cakep!"
"Ahhh mau liat juga. Dimana doi?" sambut Echa ikutan histeris.
"Tadi sih di akademik Cha,"
"Cil Ocky tuh," seru Mela memperingatkan Cilla agar tidak seperti cacing kepanasan gini.
"Kenapa kok aneh gitu beb ekspresi kamu?" tanya Ocky heran.
"Gapapa hehe. Udah selesai kelasnya? Cepet amat?" tanya Cilla cengengesan.
"Bu Rosie diare."
Hanna memukul lengan Ocky sebal, "Sembarangan ya mulut lu,"
"Yang lain mana?" tanya Mela.
"Cie nyariin siapa tuh?" ledek Echa, Cilla, dan Hanna kompak.
"Udah pada di kantin Mel. Cowok lu gatahan pengen nyebat." sahut Ocky.
"Apaan dah cuma nanya doang padahal." sungut Mela dengan muka merona. Gadis itu meraih tasnya disamping Echa.
"Yuk kantin, laper abis lari-lari."
"Hah? Lari darimana beb?" tanya Ocky tak mengerti.
Cilla meringis, "Tau tuh orang aneh."
"Pada duluan deh, nanggung nih dikit lagi. Pesenin batagor kayak biasa ya gapake timun," pesan Echa kepada teman-temannya.
Setelah mereka berlalu, Echa kembali fokus pada tugasnya. Tapi susah.
Pikirannya malah melayang ke Kak Dennis. Gila sih setahun cepet juga ya. Udah balik aja tuh orang. Siap memporak-porandakan hati Echa kayaknya.
Lagi asyik melamun, Echa sampai tidak sadar kalo seseorang udah berdiri disampingnya. Orang itu menepuk bahu Echa.
"Cha jangan ngelamun nanti kesambet,"
*
ranggaditya workout today 💪
View all 31 comments
Tau sendiri kan Adit itu suka banget olahraga. Selain gila bola, cowok itu juga rutin ngegym. Kadang sendirian, kadang bareng Echa.
Tapi Adit suka sebel kalo ngajak Echa. Soalnya abis ngegym itu cewek suka minta aneh-aneh yang menggoda iman Adit.
"Pizza bae"
"Besok-besok ga usah ikutan ngegym lagi deh Cha," dumel Adit di mobil.
Echa cuma ketawa aja.
Tadi Echa ngeliatin instagram terus bm pizza gede gitu. Pas mesen ternyata ga habis dan terpaksa Adit yg abisin.
Percuma kan hari ini Adit mati-matian ngebakar kalori kalo abis itu makan pizza segede meja.
"Kan tadi Echa udah bilang kalo pizzanya dibungkus aja bawa pulang. Adit yang ngotot abisin. Laper apa doyan?" goda gadis itu.
Adit cuma manyun.
Ya gimana kan laper abis workout. Hehe.
"Btw Cha mbak Nia abis lahiran lho, besok kesana yuk liatin anaknya kembar lho,"
"Ih kembar? Lucu banget pastiii!!" seru Echa antusiasi.
Mbak Nia ini istrinya Mas Aldi mentor Adit dikampus.
"Besok kamu selesai kelas jam berapa?"
"Sore sih tapi aku ada janji Dit." tiba-tiba teringat percakapan tadi siang.
"Ngapain?"
"Itu meeting acara." sahut Echa, entah kenapa gugup padahal beneran acara. Acara nostalgia kali.
"Ya udah malem aja gimana?"
"Siap bosku!"
*
KAMU SEDANG MEMBACA
24 HOURS
Teen FictionCerita iseng karena terlalu gemas sama pasangan ini. [Punpun x March] WARNING : cheesy story #127 in TEENFICTION on Sept, 16th 2017 allukalluto, 2017