DELON & ROY

471 25 3
                                    

Hai,aku comeback :]

Udah sampai part ke-6 nih! Jadi,menurut kamu gimana ceritanya? bagus,atau garing,atau jelek,atau ngbosanin,atau keren banget,atau menarik,atau...ah,terserah kalian deh mau komen apa:]

SEMANGATIN AKU TERUS YAH DENGAN MEMEBERIKAN VOTE DAN KOMEN:)

KASIH TAHU DONG KALAU ADA TYPO,BIAR NANTI DI PERBAIKI,OKE:)

{RONAL HOMBECOK}

//HANYA AKU YANG BOLEH BERSAMANYA,TIDAK DENGAN YANG LAIN,TERKECUALI AYAHNYA SENDIRI//

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

//HANYA AKU YANG BOLEH BERSAMANYA,TIDAK DENGAN YANG LAIN,TERKECUALI AYAHNYA SENDIRI//

{DELON DEVANIO GUTAMA}

-----

     Sudah satu minggu, tapi Nyla belum juga sadarkan diri.

     Sementara Roy, setelah tiga hari dia di rawat di RS, dokter mengizinkannya untuk pulang.

     Tapi Roy tetap saja datang ke rumah sakit itu dan lebih banyak menghabiskan waktu di sana dari pada beristirahat di rumah.

     Terus bagaimana dengan Delon? Jadi, setelah malam itu, besoknya Delon kembali datang ke rumah sakit, dan sama seperti Roy, dia lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah sakit dari pada di rumahnya sendiri.

"Lo ke sini lagi?" ucapan itu langsung mengalihkan perhatian Roy yang saat ini tegah memandang wajah Nyla dari samping brankarnya.

"Emang salah? Terserah gue mau datang kesini atau nggk, bukan urusan lo!" Roy kembali memandangi Nyla.

"Dengan begini lo makin menambah permusuhan di antara kita!" tegas Delon sambil berjalan mendekat.

"Gue gak pernah takut sama lo!"

"Bangsat! Ayo sekarang kita selesaikan di sini. Gue udah gak tahan mau nghancurin muka laknat lo itu!" Delon pun menarik kerah baju Roy hingga membuat Roy berdiri dari tempat duduknya.

"Gak usah pegang-pegang baju gue!" Roy melepaskan cekraman  itu dari kerah bajunya dengan kasar. 

"Gue bakalan terima tantangan lo itu, tapi gak disini! Lo gak lihat ini di rumah sakit, ha!" sambungnya.

"BACOT!" Sebuah pukulan keras  mendarat sempurna di wajah Roy sehingga membuat sudut bibir Roy menjadi berdarah.

"ANJING!" Roy pun hendak membalas pukulan dari Delon, namun niatnya itu dia urungkan setelah melihat Dani yang sudah berdiri di ambang pintu.

"Lanjutkan saja! Saya hajar kalian berdua!" ucap Dani tegas dari ambang pintu.

"Urusan kita belum selesai,csuatu saat nanti gue bakal balas perbuatan lo ini!" ujar Roy tepat di wajah Delon lalu melangkahkan kakinya kembali mendekati brankar.

DELONYLA (Nonaktif)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang