1. Tatapan yang sulit diartikan?

702 45 34
                                    

Hayy nama gue Garren Oktalivus, yang bisa masuk SMAN Pelita Bangsa karena beasiswa. Hidup gue sederhana, jangan kalian pikir hidup gue mewah karena nama gue bagus.

Selain sekolah, gue juga kerja part time di kafe-kafe gitu, yaa itung-itung buat bantuin keuangan keluarga. Udah ya jangan panjang-panjang.

                                       

                              

Maap ye banyak typo bertebaran

Happy reading 💕💕

Di sekolah

Hari ini gue pulang terlambat karena temen-temen gue yang rese plus nyebelin ini, ngajakin gue nonton pertandingan basket cuma buat ngeliat si Erick-erick itu, yang katanya Most Wanted di SMA kita.

Tapi menurut gue Erick tuh b aja gak ada baik-baiknya samsek, soalnya dari tampang aja udah kaya bad boy.
(samsek = sama sekali)

Dan sekarang disinilah gue, diantara ratusan penonton pertandingan basket antara SMAN Pelita Bangsa dan SMAN Garuda, ya bisa di bilang si, sekolah tetangga yang gak kalah bagusnya sama sekolah yang gue tempatin.

"Husss udah ren gak usah ngedumel mulu, liat tuh my bebep Erick lagi ngedrible bolaa..gilaaa... parahh si gantengnya," teriak Rasya di telinga kiri Garren.

Garren awto langsung nutup telinganya.

"Yaudahhh sii gak usah teriak di kuping gue jugaa kalii...bisa budeg nih gue lama-lama kalo di sini terus."

Yaa, yang tadi teriak di telinga Garren adalah Rasya Maharani, dia sahabat Garren sejak kecil, bisa di bilang sahabat dari awal mereka brojol ke dunia ini:v.

Jadi, semua suka duka Garren, Rasya tau begitupun sebaliknya. Rasya mempunyai perawakan yang body goals dan kulit sawo matang yang membuat nya terlihat manis.

Berbeda dengan Garren yang berperawakan tinggi dan postur tubuh yang pas, ditambah kulitnya yang berwarna kuning langsat tapi lebih ke putih, yang menambah kecantikan nya.

"Go Obil go Obil go... yeayy Obil ayo dong semangat....Obil fighting," teriak Pinky di sebelah kanan Garren.

Ya itu Jeon Pinky Erlita namanya, dia juga sahabat Garren yang bisa di bilang  super duper cerewet. Ya walaupun cerewet dia sahabat yang setia ko eaa.

Pinky berkulit putih, tingginya pas, dan badannya yang kecil menambah kesan imut di wajah manisnya.

Author POV

Garren sudah muak mendengar teriak - teriakan para siswi, akhirnya ia memutuskan untuk menyumpal telinganya dengan head set yang ia bawa, dan segera memutar lagu favoritnya.

Tanpa sadar ada seorang laki-laki yang tengah memperhatikannya dari kejauhan sambil tersenyum tipis, sangat tipis sampai-sampai tak terlihat.

Tanpa sengaja Garren juga menatap dirinya dengan tatapan bingung, mereka sempat bertatapan lama, namun laki-laki itu segera memutuskan kontak matanya dan langsung fokus kembali mengontrol bola.

Duk.. seketika pandangan Garren menggelap sampai akhirnya tak sadarkan diri.

UKS

"Loh.. ko gue ada di uks?"  tanya Garren dengan ekspresi bingung.

"Tadi lo pinsan.. gara-gara kena bola yang gue lempar," jawab Erick santai, yang sudah ada di dalam uks.

Mendengar perkataan Erick yang kelewat santai, Garren langsung naik darah, dan langsung meluapkan amarahnya walaupun kepalanya masih sedikit pening.

E.G.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang