11. Smirk Andalannya

37 10 2
                                    

Hollaaa  readers Im back, setelah sekian lama belum up" akhirnya up juga nih, maapkan author yang mager ini yahhh hwhwhw😅

Langsung aja yaaa

Happy reading readers💖

Jangan lupa vote nya yah💞

Di parkiran

Erick : "si cewe rese itu mana si lama banget." Ucap Erick sambil melihat arloji yang menempel lekat di tangannya.

Erick : "Nahh itu orangnya, WOY SINI LO, MAU KEMANA HA?." lanjut Erick meninggikan suaranya, dengan harapan ucapannya di dengar oleh Garren.

GARREN POV

kringgg kringgg krringg

Bel sekolah terdengar begitu nyaring di telinga gadis yang tengah gelisah saat ini.
Ia bingung bagaimana caranya kabur dari Erick, ia tahu laki-laki itu tidak pernah main-main dalam ucapannya.

Garren berusaha mengulur waktu, pikir gadis itu jika ia mengulur waktu seperti ini, Erick akan bosan menunggunya dan akhirnya akan pulang lebih dulu.

Rasya :"Ren..lo sampe kapan mau diem disini? Udah jam berapa ini, katanya lo mau kerja part time..ntar telat lagi." Tanya Rasya yang sudah jengah menunggu Garren.

Garren :"oh iyyaaa gue sampe lupaaa yaampunn, yaudah deh ayo balik, mudah-mudahan aja si cowo songong itu udah gak nungguin di parkiran."

Mereka akhirnya memutuskan untuk pulang saat ini juga, karena Garren pikir Erick sudah pulang lebih dulu.

"Hufft kayanya si kutu kamret Erick udah balik deh, soalnya sekolah udah sepi juga..amann deh amann." Ucap Garren dalam hati.

Akan tetapi dugaan gadis itu salah, dan Erick sekarang sedang menunggu nya di parkiran.

Erick : "Nahh itu orangnya, WOY SINI LO MAU KEMANA HA?."

Deg, mampus gue

GARREN POV END

Gadis cantik itu terlonjak kaget karena Erick yang dengan tiba-tiba meneriaki namanya.

Garren :"Ras tolongin gue dong Ras.. please gue mohon sama lo."

Rasya :"Maaf Ren bukanya gue temen yang gak setia, tapi gue udah gak bisa berbuat apa-apa kalo berurusan sama Erick, gue juga masih mau sekolah disini, yaudah Ren gue balik duluan yah, jaga diri lo, have fun." Kata Rasya yang langsung melenggang pergi dari hadapan Garren.

Garren :"yah Ras...Rasyaa, aissh dasar anak itu."

Erick :"Heh mau kemana lo urusan kita belom selesai." Ucap Erick dengan penuh emosi.

Garren :"Urusan apaan si? Gue gak punya masalah apa-apa ya sama lo." Ujar Garren yang sudah kesal.

Erick : "Gak punya masalah ya? Ck mending ngaku aja deh." Ujar Erick sambil tersenyum remeh.

Garren yang bingung pun akhirnya membuka suara.

Garren : "Seriusan gue gak tau apa-apa, gak jelas banget dah, yaudah lah dari pada gue buang-buang waktu sama orang yang gak jelas kek lo, mending gue balik duluan BHAY."

Erick tak mau melepaskan Garren dengan mudahnya, ia segera menarik lengan kiri Garren sebelum ia pergi.

Erick : "Eitss mau kemana lo? Lo harus tanggung jawab dulu."

Garren : "Tanggung jawab apaansi." Jawab Garren yang sudah sangat emosi.

Dengan kesal Erick langsung mengeluarkan kertas tempel yang bertuliskan "gue sad boy, karena cinta gue di tolak Garren..iya gue sadar Garren nolak gue gara-gara gue bau ketek"

Erick : "Niihh LO KAN YANG NULIS INI, DAN LO SENGAJA NEMPELIN KERTAS SIALAN INI KEPUNGGUNG GUE WAKTU KITA TABRAKAN DI LORONG??  SAMPE GUE GAK SADAR DAN DI KETAWAIN BANYAK ORANG GARA-GARA ADA BENDA KEK BANGSAT ITU." Sarkas Erick menggebu-gebu.

FLASH BACK ON

Erick dan teman-temannya sedang berjalan menuju kantin.

Karena Erick yang terus fokus pada game di handphone nya, ia sampai tidak melihat ada seorang gadis yang lari terburu-buru kearahnya.

Tiba-tiba.....

Brughhh

Awww

Garren : "Heh kalo jalan matanya di pakee dong." Ucap Garren sambil membersihkan roknya yang agak kotor.

Erick : "Eh enak aja nyalahin gue, yang nabrak gue tuh elo yaaa, duh hp gue pake jatoh lagi, ini semua gara-gara lo!"

Teman-teman Erick hanya bisa geleng-geleng kepala, ya karena mereka tau keduanya salah.

Erick yang jalan sambil fokus pada gamenya, dan Garren yang berjalan terburu-buru tanpa memperhatikan sekitar, so...dua-duanya salah.

Garren : " alah bodoamat, gue lagi buru-buru..minggir!" Ucap Garren langsung melenggang pergi dengan tatapan sinis.

Erick : "woyy huh dasar cewe, dah la guys kita cus aja ke kantin, bisa naek darah gue lama-lama disini."

Di kantin

Siswi1 : "eh itu di punggung jodoh gue ada apaan?"

Siswi2 : "eh iyaa coba gue baca, ih ini pasti kerjaan si jamet Garren."

Siswa1 : "BWAHAHAHAHA bau ketekk."

Siswa2 : "hahahaha anjir sad boy gara-gara bau ketek."

Erick yang merasa tak nyaman segera memeriksa dirinya.

Dan ia menemukan kertas tempel di punggungnya.

Sial.

Dari kejauhan ada seseorang yang tersenyum senang.

FALSH BACK OFF

Garren : "eh gue cuma nabrak lo ya, dan gue gak tau apa-apa soal kertas itu."

Erick :"mending lu ngaku, siapa lagi coba yang nempelin ini selain Lo!"

Garren :"ya mana gue tau!! Udah la gak guna gue debat sama lo, GUE MAU KERJA PART TIME!!!" Teriak Garren yang langsung berlari sekencang mungkin menuju luar sekolah

Garren :"angkot ayo dong keluarr, argghh cepet dong angkot, nah itu dia." Kata Garren sambil memasuki angkot dengan terburu-buru.

Erick : "Cih lo gak bisa kabur dari gue segampang itu." Sarkas Erick sambil memberikan smirk andalannya.




Maaf yaa readers kali ini aku buatnya pendek🙏

Hayooo yang masih kepo sama ceritanya

Jangan lupa untuk sabar menunggu part selanjutnya xixixi

Jangan lupa vote and like💖

Jangan lupa juga follow akun wp akuuu
And akun Instagram akuu

@pink_erlita and @pinky_art18💖

Pay pay✋



E.G.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang