Hollaa readers back lagii nii sama akuu xixixi
Okkee happy reading 💖
Vote and komennya jangan lupa😚😘
Di Cafee
Garren : "Huffftt akhirnya gue bisaa lolos juga dari tu iblis hahaha." Ucap Garren yang merasa lega.
Akhirnya gadis itu memasuki Cafee tempat ia bekerja part time, yaa atau bisa di bilang kerja paruh waktu.
Garren : "Halloo guyss aku kambekk." Teriak Garren memenuhi penjuru ruangan, untung saja Cafe sedang sepi.
Laras : "Garren biasa aja dong, kuping gue pengang nii gara-gara lo!" Omel Laras, ia seorang barista disini, umurnya lebih tua 2 tahun dari Garren. Dan ia sering di panggil mbak Aras.
Orangnya humoris yaa walaupun agak jutek, tapii dia tetap orang yang baik ko.
Selain Laras barista di Cafe ini, ada juga Rico dan Gilang. Jadi barista di Cafe ini ada 3 orang.
Garren sudah menganggap Rico dan Gilang sebagai kakaknya sendiri, mereka sudah sangat dekat layaknya ada hubungan keluarga.
Oh iyaa, nama Cafe ini adalah "MA DAVA COFEE" Garren sudah bekerja disini sejak ia masuk SMA, yaa itung-itung untuk uang tambahan, ia tidak ingin terlalu merepotkan ibunya.
Rico : "Eeh Ren kemana aja lo baru nongol sekarang??" Tanya Rico sambil mengacak gemas rambut panjang Garren.
Garren : "Iiss jangan di acak-acak, gue ada urusan akhir-akhir iniii biasaa orang sibuk hahahaha." Gurau Garren.
Rico : "Helleh so iyee nii bocah, dah kerja sono, di marahin bos looh."
Garren : "Siaap kaa, eh iyaa ka Gilang mana ka?." Tanya Garren bingung, karena sedari tadi ia tidak melihat kehadiran Gilang.
Rico : "Ohh diaa tadi di panggil bos, gatau mau ngapain, bentar lagi juga balik tuh bocah."
Mendengar itu gadis di hadapan Rico ini hanya ber oh ria saja, dan segera melanjutkan pekerjaannya, kebetulan pelanggan sudah mulai berdatangan.
Tiba-tiba saja Gilang datang dan menepuk bahu Garren, sontak itu membuat sang empunya kaget bukan main.
Gilang : "Hey Reen."
Garren : "Eehh monyong, hufftt gila bikin kaget aja untung ga pecah nii gelas, ada apa ka?"
Gilang : "lo di panggil bos cepet gak pake lama."
Garren : "Haa? guee? ta-tapi kenapa?"
Gilang : "Gatau udah masuk aja sana."
Tiba-tiba saja Rico ikut-ikutan nimbrung di pembicaraan mereka berdua.
Rico : "makanya Ren jangan bolos mulu yahaha."
Garren : "iissh iyaa-iyaa gue masuk ni."
Akhirnya Garren berjalan menuju ruangan tempat bos nya berada.
tok tok tok
masuk
Dari awal masuk Garren hanya menunduk ia sangat takut jika ini ada sangkut pautnya dengan absennya minggu kemarin.
urusan kita belum selesai, apa lo inget?
Garren di buat terkejut bukan main saat mendengar suara itu. Ia segera mendongakkan kepalanya, oh shit kini Garren 2x lipat lebih terkejut, sampai-sampai ia masih membelalakkan matanya dengan mulut yang menganga lebar.
Ia tak habis fikir mengapa bos nya berubah menjadi Erick? ataukah ia yang terlalu serius menunduk? ah ntah lah.
Ya pria yang ada di depan Garren saat ini adalah Erick.
Erick : "Kenapa? kaget?"
Garren : " ko bi-bisa?"
Erick : "Hahaha lo nya yang bego apa gue nya yang terlalu pinter yaa? hmm." ucap Erick dengan nada mengejek.
mendengar itu Garren langsung mengerutkan keningnya.
Erick : "lo yang bego ternyata, kafe ini punya gue, Lo gak sadar nama kafe ini kan MA DAVA COFEE."
Garren : "oh iyaa kan Madava nama belakang Erick, duuh ko gue goblok si, mampus gue harus gimana ini." Gumam Garren.
Erick : "kenapa? Baru sadar?" Kata Erick dengan senyum andalannya.
Garren: "Terus lo mau apa ha?!?" Balas Garren ketus.
Erick : "hmm mau apa yaa..kalo gue maunya lo gimana?" Tanya Erick yang mengangkat sebelah alisnya.
Garren : "Ga usah banyak bercanda deh gue ga punya waktu buat ngeladenin lo!"
Erick : " Yang sopan dikit dong sama bos ck."
Garren : "Hufft sabar Garren.. oke lo mau apa sekarang? Langsung to the point aja okey."
Erick :"Ga denger tadi gue bilang apa? GUE MAU LO! CUMA LO!" Ucap Erick serius.
Erick :"Mulai besok lo jadi pacar gue, gada penolakan!" Lanjut Erick yang langsung pergi dari hadapan Garren.
Garren :" WOY LO GA BISA SEMBARANGAN JADIIN GUE PACAR LO! GUE GA SUKA SAMA LO!! WOYY!!" Teriak gadis itu, ya walaupun sia-sia karena Erick sudah pergi meninggalkan cafe tersebut.
Okke readers cuma sampe sini aja ceritanya maaf ya baru up hehehe
JANGAN LUPA KOMEN & VOTE
Love you readers tanpa kalian aku bukan apa-apa eaa💖
KAMU SEDANG MEMBACA
E.G.O
Romance"Selalu ada yang datang dan pulang. Selalu ada yang pergi dan kembali. Intinya, semesta ingin kita belajar lagi dan lagi." Ada banyak konflik yang mereka hadapi. Ada banyak pula perasaan yang mereka kecewakan dan dikecewakan. Akankah kisah cinta mer...