3. Tengah memperhatikan dengan senyum bahagianya?

192 20 9
                                    


Jangan lupa vote & komen okey😉

Aku yakin kalian tau caranya menghargai karya orang lain🤗

Maaf kalo banyak typo

Happy reading ♥️♥️



Di kantin

Mereka bertiga terlihat kecewa karena tempat duduk di kantin sudah di penuhi siswa siswi yang sedang mengisi perutnya yang lapar.

Tanpa mereka sadari ada seorang laki-laki yang memperhatikan mereka dengan senyum bahagianya.

"Pink.... " teriak Obil dari ujung kantin sembari melambaikan tangannya.

Yaa, namanya Obilfa Adebaran....pria tampan yang pintar dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Perawakannya tinggi, kulit nya yang putih, dan styl nya yang slalu fashionable membuatnya menjadi Most Wanted SMAN Pelita Bangsa.

Laki-laki blasteran Thailand-korea ini juga pandai memainkan berbagai alat musik, salah satunya adalah gitar.

Banyak siswi yang langsung terpana ketika Obil memainkan gitarnya.

Ia juga salah satu sahabat dekat Pinky, yaa mungkin karena tetangga dan orang tuanya memepunyai kerjasama bisnis dengan orang tua Pinky.

"Ehh tuh Obil manggil.. skoy kita kesana," ajak Pinky antusias.

"Hayy Bill," sapa Pinky terlebih dahulu.

"Haii...ayo siini duduk, lo ama temen-temen lo ini....pada gak kebagian tempat duduk kan?" balas Obil ramah.

"Ehh iyyah nih hehehe... gomawo Bill," ujar Pinky dengan cengiran khasnya.(makasih)

Akhirnya mereka bertiga duduk di tempat dimana Obil dan kedua sahabatnya duduk.

Siapa sangka kedua sahabat Obil adalah Erick dan Elang.

Garren menyadari ada yang tidak beres dengan sahabatnya. Karena sejak pertama ia datang ke meja ini, Rasya tersenyum senyum sendiri dengan pipi yang bersemu merah.

Garren mendongakkan kepalanya, dan ia tersentak kaget karena di meja yang sama ia melihat Erick dan Elang yang dengan santuynya  bermain game.

Garren merutuki dirinya sendiri yang mau saja di bawa Pinky ke meja ini, meja dimana para Most Wanted berkumpul. Ia lupa bahwa mereka bertiga bersahabat.

Apa boleh buat ia tidak bisa kemana mana lagi, karena hanya meja ini lah yang kosong.

"Huffftt nasib-nasib.....," Ujar Garren dalam hati.

"Eh btw mau pada pesen apa nich?" tanya Obil bersemangat.

"Samain aja," jawab Garren, Pinky, dan Rasya berbarengan.

"Widihh kompak benerr," ucap Obil dengan kekehan kecilnya.

"Lo berdua....Samain aja?" tanya Obil kepada Erick dan Elang.

"Samain," balas Erick.

"Okke dahh," ucap Obil seraya melenggang pergi meninggalkan meja tersebut.

Beberapa menit kemudia Obil datang dengan membawa banyak makanan.

"Silahkan dinikmati pesanannya tuan putri."

"Bill kalo gak ikhlas mending gak usah di pesenin," balas Pinky yang langsung membatu Obil menaruh makanan ke meja.

"Mian mbaa....canda ellah, galak bener dahh." (Maaf)

Akhirnya mereka semua melanjutkan memakan pesanan Obil dengan suasana yang receh. Karena Obil yang terus ngelawak gak jelas.

E.G.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang