10. Erick??

92 18 0
                                    

Okkee guys kali ini aku bakal jelasin dulu semuanya biar kalian gak salah pihim:v

Jadiii...dulu Obil sempet suka sama Pinky, dulu banget tapi, Obil jatuh cinta pada pandangan pertama eaa. Tapi setelah mereka bersahabat rasa itu semakin tumbuh, Obil yang tersiksa dengan perasaannya sangat ingin menyatakan cintanya, tapi emang dasarnya Obil yang gak pekaan.

Ia merasa Pinky tidak balik mencintai nya, ia merasa cintanya bertepuk sebelah tangan. Akhirnya Obil memutuskan untuk melupakan Pinky.

Terus, untuk yang mau nembak Garren itu...Obil beneran mau nembak, yah sebagai pelampiasan agar rasa cintany terhadap Pinky hilang, Obil sudah menyiapkan sedemikian rupa, agar Garren terkesan.

Tapi eh tapi, si Elang lebih dulu ngebocorin kalo Pinky suka sama dia. Nah disitulah Obil merasa ada harapan muncul:v dan jadilah Obil menyatakan perasaannya yang ingin ia ungkapkan sejak lama kepada Pinky.

Tapi kenapa pas nembak Pinky Obil malah bilang, kalau niatnya nembak Garren itu cuma prank? Karena Obil takut jika ia berkata yang sejujurnya Pinky akan lebih merasa di permainkan, olehkarena itu ia lebih memilih berbohong.

Nah jadi gitu guys, author cuma bisa jelasin sampe sini dulu okkee, semoga pertanyaan kalian selama ini terjawabkan:v

Sumpah sebenernya lagi mager"nya ini bikin cerita, tapi berkat suport dari kalian author jadi agak gk mager lagi:v love you readers 💞 tanpa kalian aku bukan siapa-siapa 👉👈

Back to story

Di kantin

"Pink lo mau mesen apa? Biar gue pesenin", tanya Obil antusias. Ia masih sangat senang karena Pinky menerima nya.

"Mmm gue samain aja dah ama lo", jawab Pinky seraya memasukan permen kedalam mulutnya.

Tak butuh waktu lama dua mangkuk bakso hadir di meja yang mereka tempati.

"Yang silahkan di makan basonya", ujar Obil dengan senyum manisnya.

"Bill jangan alay deh pake manggil yang yang segala lagi", komentar Pinky seraya menggambil bakso di hadapannya.

"Yaudah maunya di panggil apa? Beybeh? Honey? My world? Dear? My bebby girl? Atau.....my Queen? Tanya Obil di selingi ketawa renyahnya.

"Semuanya alay Obilll, bodo pokonya gue gak mau di panggil kaya gitu titik", jawab Pinky yang sedang mengunyah baksonya.

"Kalo makan jangan sambil ngomong dong my Queen", ujar Obil sambil menekankan kata my Queen.

"Ihhh bodolah di bilang alay juga", kata Pinky yang mulai malas dengan Obil.

Senyum jahil Obil muncul tatkala Pinky kembali merasa kesal, ia suka menggoda Pinky, ia suka jika gadisnya itu sudah menampakkan wajah kesalnya, yang menurut Obil itu adalah wajah terlucu dan terimut yang pernah ia lihat.

"Bodo tapi aku maunya manggil kamu my Queen wleee", ledek Obil sengaja.

"Hmm", balas gadis itu, sepertinya Pinky sudah mulai kesal.

"Cieee ngambek cieee, uuuwuu sayangnya Obil ngambek", goda Obil sembari mencolek colek dagu Pinky jahil.

"Bill baso lo keburu jamuran, udah diem trus makan, jangan ngomong mulu", ujar Pinky ketus.

"Ihhh shiiaapp my Queen", balas Obil penuh semangat.

Pinky yang melihatnya hanya bisa geleng-geleng kepala.

###

Kring kring kring

"Woyy udah woy, udah habis waktunya..ntar bu Irma marah-marah niii ke guee", teriak ketua kelas penuh emosi.

E.G.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang