Makasih yang udah mampir.Ini cerita pertama aku.Happy reading.
Beberapa part di Revisi.Perbaikan kalimat.
"Kenapa kau ingin mengundurkan diri?"-tanya Ny.Park pada Bibi Jun yang selama ini menjadi pembantunya
"Saya ingin pulang ke kampung saya"-Bibi Jun
"Tapi kenapa?apa kau tidak bisa bekerja lagi kalau hanya sekedar pulang kampung?"-Ny.Park
"Dia bilang bahwa ia yang akan bekerja untuk saya,ia tidak tega melihat saya bekerja paruh waktu apalagi saya sudah tua"-Bibi Jun
"Berapa umur anakmu?"-tanya Ny.Park
"22 tahun"-jawab Bibi Jun
"Akan bekerja apa anakmu?"-Nyn.Park
"Dia masih akan ingin mencari"-Ny.Park
"Dimana anakmu sekarang?"-Ny.Park
"Masih ada di rumah,di Daegu"-Bibi Jun
Ny.Park terus melontarkan pertanyaan pada Bibi Jun terkait anaknya.
"Bagaimana jika anakmu bekerja di sini?"-tawar Ny.Park pada Bibi Jun
"Mwo?"-Bibi Jun tersentak
"Dia bisa menggantikan mu dan mengurus anakku jika aku tidak dirumah"-Ny.Park
"Eum..baiklah akan saya tanyakan dulu padanya"-Bibi jun
"Baiklah,kau boleh kembali ke kamarmu"-Ny.Park
Lalu Bibi Jun kembali ke kamar nya
Sampai kamar ia menelpon seseorang
"Yeobosseo?"-seseorang dari sebrang sana
"Yeobosseo,Eunji-ahh"
"Ne?waeyo Eomma?"
"Kau sudah menemukan pekerjaan?"
"Aku belum mencarinya"
"Haishhh kau ini,Eomma sudah bilang akan mengundurkan diri pada Nyonya Park"
"Eoh?benarkah?baiklah kalau begitu aku akan segera mencarinya"
"Tidak perlu"
"Ada apa dengan Eomma?apa kau sakit?kenapa kau berubah fikiran cepat sekali?"
"Nyonya Park menawarkan agar dirimu yang menggantikan Eomma bekerja disini"
"Eoh?!aku?menjadi pembantu?"
"Lalu kenapa?kau juga jika ingin bekerja di kantoran tidak akan di terima,lulusan SMA apa yang bisa kau dapat?"
"Lihatlah,bagaimana seorang Eomma malah mematahkan semangat anak nya sendiri"
"Bersiaplah,besok berangkat ke sini pagi2"
"Kenapa secepat itu?!aku bahkan belum menyiapkan semuanya"
"Maka dari itu,lakukan sekarang!tidak mau tau,besok kau sudah berangkat,dan lusa kau sudah bekerja disini"
"Apa2 an ini?!aku bah-"
"Turuti perintah Eomma mu jika kau tidak ingin durhaka!"
Tut
Telpon di matikan sepihak oleh Bibi Jun
Lalu dia beranjak tidur karna ini sudah malam
*Disisi Lain
"Apa2 an Eomma ini?!dia selalu saja memaksa ku!"-gerutu Eunji
Sekarang ia terpaksa mengemas baju2 nya dalam koper besar
"Pembantu?yang benar saja!Seketika impian ku saat kecil menjadi seorang Sekretaris CEO besar musnah seketika"
"Lalu apa yang ku lakukan?hany membersihkan rumah?menyapu?mengepel?,,itu sungguh membosankan!"Eunji terus menggerutu kesal dan merutuki dirinya
***
08.14
"Enghhh,jam berapa ini?"-Eunji terbangun dari alam mimpinya
"Apa aku harus berangkat?"-Eunji bangun dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Sebenarnya agak ragu dengan keputusan mendadak eomma nya ini,mau menolak takut dosa dan pasti juga eomma nya tetap memaksa.
.....
Drrrttt
Eunji melirik ponselnya yang bergetar diatas meja nakas,lalu mengambilnya.
"Aishh sungguhh!"
"Yeoboseo?Eunji-ah kau berangkat sekarang saja,agar nanti sampai tidak terlalu malam"-Eomma nya dari sebrang sana
"Ne ne,aku sedang bersiap-siap,sabarlah"
"Jika kau sudah sampai di salah satu halte telpon Eomma"
"Iya"
Tut
Eunji pun bersiap siap untuk berangkat,setelahnya keluar kamar sembari menyeret koper miliknya.
Ia sudah memesan tiket bus yang akan dinaikinya melalui aplikasi Handpone nya
"Taehyun-ahh"-panggil Eunji pada adik tiri laki2 nya
"Waeyo?"-Taehyun menoleh
"Aku akan ke Seoul mulai sekarang,kau bis-"
"APA?!Seoul?untuk apa?kenapa?ada apa?tiba2?"-tanya Taehyun bertubi tubi yang membuat Eunji pusing
"Sssttt diamlah!aku akan bekerja disana mulai sekarang menggantikan eomma"-jelas Eunji
"Tapi kenapa?"-tanya Taehyun
"Kau tau kan eomma sudah tua,ia akan cepat lelah jika terus bekerja"-Eunji
"Lalu?"-tanya Taehyun yang masih belum mengerti
"Ck..kenapa kau terus bertanya?ya jelas lah jika nanti eomma gampang sakit bagaimana?lagi pula ada aku"-Eunji
"Hmm aku mengerti,lalu aku dirumah sendiri?"-Tehyun
"Nanti eomma akan pulang,aku akan kesana dulu,Mungkin eomma akan menemaniku sehari,jadi kau dirumah sendiri dulu ne?"-Eunji
"Eoh?aku sendiri?ahh bagaimana bisa,lalu aku akan makan apa?aku takut jika sendiri,ak-..
"Diam!kau ini sudah besar,tidak lama lagi kau akan lulus sekolah,jangan bertingkah seperti bayi yang tidak di beri mainan"-cetus Eunji
"Tapi ak-..
Lagi2 omongan Taehyun di potong
"Kenapa tiba2 sifatmu seperti ini setelah membawa banyak gadis kerumah eoh?"-Eunji
"Hmm..arraso pergilah"-Taehyun yang pasrah karna kakanya akan mengungkit sifat Playboy nya
"Kau malah mengusirku?antar aku ke halte bus"-Eunji
"Kenapa aku harus mengantarmu?!"-Taehyun
"Apa kau tega melihat perempuan membawa koper sebesar ini berjalan lunglai sendirian?"-Eunji dengan nada memelas
"Jika wanita nya kau aku akan tega sepenuh hatiku"-balas Taehyun
"Dasar biadab!cepatlah bawa kan koperku,aku akan naik taksi"-Eunji berjalan ke luar
Dengan terpaksa Taehyun membawa kan koper milik kakaknya itu sembari menyumpah nyerapahi kakakknya itu
.
.
.
.
Tbc.Bantu Vote:)

KAMU SEDANG MEMBACA
Majikan-Pjm✔[End]
FantasySaat Eunji merantau ke Seoul dan bekerja menggantikan sang Ibu menjadi pembantu rumah tangga. Tuan mudanya itu lelaki yang sombong dan menyebalkan. "Aku ini majikanmu!sopanlah padaku"-Jimin. -Pjm