Seperti biasanya.Sarapan yang sunyi dan hening.Hanya ada bunyi gesekan sendok.
Drrt..drrttt
Ponsel Eunji yang ia taruh disaku bunyi saat ia sedang makan.
"Yebboseo?"
"Ada apa?"
"Kau sibuk hari ini?"
"Sepertinya tidak"
"Benarkah?"
"Hm,ada apa?"
"Aku ingin mengajakmu keluar"
"Tumben sekali,kau tidak pernah menelponku"
"Kenapa?kau ingin aku menelponmu setiap hari?"
"Ani,maksudku jarang sekali,tiba-tiba saja"
"Hm.Bagaimana kau bisa?"
"Bisa"
"Aku akan menjemputmu nanti,setelah Jimin berangkat"
"Oke"
Tut.
"Siapa?"-tanya Jimin
"Bukan siapa-siapa"
"Lalu apa yang menelponmu"
"Tentu saja orang"
"Ya siapa?"
"Kau ingin tau sekali?"
"Tidak,ingin tau saja"
"Oh"
Eunji tidak akan meminta ijin pada Jimin.Sudah tentu tidak mengijinkannya.
"Nanti siang antarkan makanan kekantor ku"
"Tidak bisa"
"Kenapa"
"A-aku...aku ada perlu"
"Perlu apa?"
"Dengan temanku"
"Siapa?"
"Pokoknya temanku"
"Namja?"
"Hm"
"Siapa?"
"Orang"
"Tidak boleh!"
"Wae?aku ada perlu dengannya"
"Taehyung?"
"Bukan"
"Siapa?apa susahnya bilang namanya?!"
"Pokokknya ada!aku tidak bisa,kumohon aku ingin menemuinya"
"Baiklah,terserah saja"-Jimin bangkit dari duduknya,mengambil tas kerjanya lalu keluar.
"Untung saja dia mengijinkan"
***
"Ada apa tiba-tiba mengajakku?"
"Kenapa?aku tidak mau?"
"Hanya bertanya"
"Hanya ingin mengajakmu saja"
"Hmm"
"Kau mau eskrim?"
"Eskrim?boleh"
"Aku akan membelikannya,tunggu disini"
...
"Terima kasih"
"Yoongi-ssi!"-panggil seseorang
KAMU SEDANG MEMBACA
Majikan-Pjm✔[End]
FantasySaat Eunji merantau ke Seoul dan bekerja menggantikan sang Ibu menjadi pembantu rumah tangga. Tuan mudanya itu lelaki yang sombong dan menyebalkan. "Aku ini majikanmu!sopanlah padaku"-Jimin. -Pjm