Majikan-Pjm✔[End]

33.[Dia]

"Jim?"-tanya Eunji saat melihat
Jimin turun menggunakan kaos santai padahal sudah jam 9 kurang 10 menit

"Apa?"

"Kau tidak bekerja?"

"Tidak"

"Kenapa?ini bukan hari liburkan?"

"Memang"

"Lalu kenapa?"

"Kau lupa jika ini sudah akhir bulan?"

"Lalu kenapa?"

"Eomma akan pulang kan memberi gajimu"

"Apa hubungannya dengan mu tidak bekerja?"

"Aku akan meminta restu pada eomma tentang hubungan kita"

Selalu,Eunji merasa tidak siap.

"Jangan takut begitu,sayang"-ucap Jimin yang mengerti perasaan Eunji

"A-aku....aku

"Ssstttt,sudah ya,jangan terlalu dipikirkan,nanti aku yang bicara kau hanya perlu menjawab seadanya,oke?"

"Baiklah"

***

"Ini,Eunji"-Ny.Park memberikan amplop coklat berisi uang

"Terima kasih,nyonya"-Eunji menerima nya dengan sopan

"Oh iya Jim"-ny.Park

"Apa?"

"Chaeyong sudah kembali ke Korea"

Seketika mata Jimin membulat terkejut.

"A-apa?!"

"Dia bilang akan menemui mu nanti"

"Kenapa?apa urusannya?"

"Dia merindukanmu"

Eunji yang tidak mengerti pun hanya menatap Jimin yang tengah risau.

"Aku tidak mau menemuinya"-ujar Jimin yakin

"Kenapa?"

"Tidak ada urusannya denganku"

"Tapi dia kembali ke sini hanya ingin menemui mu"

"Aku tidak menyuruhnya,biarkan saja"

"Jangan seperti itu,temui dia sebentar saja"

"Tidak eomma"

"Temui dia malam ini,dia akan kesini nanti"-Ny.Park bangkit dari duduknya dan menuju ke kamarnya

Jimin gusar,mengacak-acak rambutnya.

"Ada apa jim?"-tanya Eunji yang mulai mengerti dengan keadaan

"Tidak"-Jimin tersenyum paksa

"Siapa yang dimaksud eomma mu tadi?"

"Bukan siapa-siapa"

"Dia bilang merindukanmu,apa dia kekasihmu?"-tanya Eunji tersenyum miris

"Bukan Eunji,jangan dengarkan,aku hanya mencintaimu kau tau kan?"

"Aku tau"

***

Eunji hampir lupa dengan kotak yang di kirimkan beberapa lalu,tidak ada siapa pun tetangga yang mencarinya.

"Apa ini memang untuk Jimin?"
"Tapi Jimin bilang dia tidak merasa akan meneriman maupun membeli nya"
"Lalu ini milik siapa?"

Eunji ingin sekali membukanya,hanya takut jika pemiliknya tiba2 akan mengambilnya saat ia sudah membuka kotaknya.