Majikan-Pjm✔[End]

18.[Jimin Sialan]

Jimin memasuki rumah dengan langkah gontai karna mabuk.

Ini sudah tengah malam,ia baru pulang dari Club Namjoon

Langsung menidurkan dirinya di sofa,rasanya ia tak sanggup lagi berjalan kekamarnya.

Dan melupakan bahwa Yoongi yang mengantarkan ia pulang.Karna Yoongi khawatir jika Jimin sudah sangat mabuk tidak bisa mengemudi,4 botol ia habiskan sendiri

Yoongi mengantarkan Jimin kerumahnya,sampai depan rumah Jimin langsung turun tanpa memperdulikan apapun.Dan juga mobilnya di bawa Yoongi

"Ahhh,kenapa kepala ku sakit sekali"-eluh Jimin memegangi kepalanya

Dirinya berusaha berdiri untuk menuju kamarnya

Brakkk

Tiba-tiba badanya terjatuh di atas meja dan membuat mejanya ambruk menimbulkan bunyi keras.

Tentu saja membuat orang lain didalam rumah terusik

"Apa itu?"-Eunji terbangun karna terkejut mendengar suara keras dari ruang tamu

Karna takut ada maling.Dirinya keluar untuk memeriksa.Membuka perlahan pintunya dan mengintip

"Tuan Jimin?"-ujarnya saat melihat Jimin terkapar tak sadarkan diri dilantai

"Tuan?"-Eunji mendekati Jimin,berusaha membangunkannya

"Enghh"-lenguhan Jimin saat sedikit tersadar

"Tuan?ada apa?kau mabuk"-Eunji berjongkok untuk lebih dekat pada Jimin

"Ahhh,kepalaku sakit"

"Sakit?kau benar mabuk?"

"Aku ingin kekamar"

"Kamar?ayo aku bantu"

Eunji pun memapah Jimin dengan susah,menaiki tangga

Sampainya dikamar Eunji menidurkan Jimin perlahan dan menyelimuti tubuhnya

"Berapa botol yang kau habiskan?"

"Hanya sedikit"-jawab Jimin agak tersadar

"Sedikit sampai seperti ini?"

"Kepalaku sakit"

"Kau perbuat sendiri,lagipula kenapa kau mabuk?"

"Eunji?"

"Apa?"

"Temani aku"

"Ha?"

"Tutup pintunya,kunci!"

"Apa?"

"Arghhh,aku sangat pusing"

"Aku harus apa?"-ujar Eunji panik

"Kunci pintunya dari dalam!"

Jimin sebenarnya masih bisa menahan walau hanya sedikit.

"Dari dalam?lalu aku bagaimana?"

"Cepat lakukan!jangan terus tanya,kepalaku pusing"

Eunji berjalan ke arah pintu lambat.

Sebenarnya kenapa?

Menutup pintunya dan menguncinya dari dalam.

"Kemari!"-pinta Jimin

"Apa?"

"Kemari cepat!"

Eunji mendekat ke Jimin

Srettt

"Apa ini?"-Eunji dibuat terkejut saat Jimin menariknya untuk tidur di sebelahnya

"Diam"