Majikan-Pjm✔[End]

26.[Aku Mencintaimu]

Eunji terbangun dari alam mimpinya.

"Omo!"-pekiknya kaget saat melihat kekiri,wajah Jimin sangat dekat dengannya,juga tangan kekarnya yang melingkar diperutnya

"Bagaimana bisa aku disini?"-gumamnya sembari mengingat apa yang terjadi

"Hah!aku kemarin pasti tertidur disofa,lalu Jimin menggendongku kesini?"

"Tapi ini bukan kamarku"-ujarnya melihat sekeliling

Eunji memiringkan badanya menghadap Jimin.

Terlihat Jimin yang masih tertidur nyenyak

"Tampan"-Eunji

"Aku tau aku tampan"-ucap Jimin mengejutkan Eunji,dengan mata yang masih tertutup

"Kau sudah bangun?"

Jimin membuka matanya.Terlihat wajah cantik didepannya.

"Bagaimana tidurmu?"

Bukannya memjawab Jimin malah balik bertanya

"Apa?"

"Tidurmu nyenyak kan?kau tidak banyak bergerak"

"Bagaimana kau tau?"

"Ya aku tau saja.Kau pasti nyaman karna aku peluk"

"Apa katamu!tidak"-Eunji menjauhkan tubuhnya dari Jimin,lalu turun dari ranjang dan berdiri

"Kenapa bangun?kau masih ingin memandangi wajahku kan?"

"Tidak"

"Oh ayolah Ji Eunji,kau tidak bisa berbohong"

"Ti-tidak sungguh"

"Huhh,aku menyesal karna bangun"

"Kenapa?"

"Aku mengganggumu mengagumi wajahku"

"Apa yang kau bicarakan?!"

"Kemarilah,tidur lagi"-Jimin menepuk-nepuk kasur sebelahnya

"Tidak terima kasih,sekarang aku tanya kenapa kau membawa ku kemari?"

"Hanya ingin saja"

"Berikan jawaban yang benar Jimin-ssi!"

"Itu benar nyonya Eunji"

"Kenapa tidak ke kamarku saja?"

"Aku ingin tidur denganmu"

"Tapi itu tidak boleh"

"Siapa yang melarang?"

"Aku"

"Aku tidak takut"

"Benarkah?"

"Ayolah Eunji,ini masih sangat pagi"

"Lalu?"

"Tidur lagi disebelahku"

"T.i.d.a.k"

"Eunji!"

"Wae?,kau tidak terima?"

"Iya!"

"Kau mau apa?!"

Jimin bangkit dari tidurnya.Lalu merangkak mendekati Eunji.Menarik tangannya hingga terduduk dikasur

"Yak!"

"Sini"

Jimin menidurkan Eunji kembali dan memeluknya dari belakang.

"Jimin-ssi"