Majikan-Pjm✔[End]

32.[Yakin]

"Apa?!"

"Kenapa kau berteriak?!"

"Sungguh?bagaimana bisa?"

"Entahlah,dia bilang dia mencintaiku,dia malah menyakitiku"

"Itu terobsesi"

"Ya,itu lebih mengerikan"

"Kenapa dia senekat itu?"

"Aku juga tidak tau,dia selalu memintaku untuk kembali padanya dan aku menolaknya"

Saat ini Eunji tengah bersama Yoongi di Kafe,Yoongi ingin bertemu dengan Eunji,tentu saja atas dasar Jimin.

Yoongi tau tentang latar belakang kehidupan Eunji,dia mengetahui semuanya.

Ayah Yoongi merupakan sahabat dari ayah Eunji,mereka sangat dekat disaat Yoongi masih kecil,Ayah Eunji juga sangat baik padanya.Mereka bersahabat sangat lama sampai anak2 mereka tumbuh dewasa.Namun Eunji tidak pernah mengenal Yoongi dulu,tapi Yoongi jelas mengenalnya,bahkan tertarik pada gadis itu.

Sejak Yoongi mulai tertarik,dia seakan menjadi paparazi untuk Eunji,ia tau tentang kejadian Ayah Eunji yang meninggal karna kecelakaan mobil yang diakibatkan Jaemin.Yoongi enggan mengenalkan dirinya pada Eunji,entah kenapa,dia merasa menjadi pengecut yang menyukai seseorang diam2.

Sampai pada Yoongi dan ayahnya pindah ke Seoul,ia mulai akan melupakan gadis itu,namun ia seakan dipertemukan kembali lewat Eunji menjadi pembantu Jimin dan menyaksikan kebahagiaan gadis yang disukainya bersama sahabatnya sendiri.

"Kau harus berhati-hati mulai sekarang,pria licik itu tidak mudah menyerah untuk mendapat yang diinginkan"

"Bagaimana kau tau?"

"H-hanya menebak saja"

"Kau benar"

"Bagaimana dengan kau dan Jimin?"

"Apanya?"

"Hubungan kalian?"

"Ya seperti itu"

"Bagaimana?"

"Seperti pada umumnya"

"Apa dia serius denganmu?"

"Dia bilang seperti itu"

"Tinggalkan jika kau merasa dia hanya mempermainkanmu"

"Kenapa kau bilang begitu?"

"Aku hanya ingin menasehatimu agar kau tidak salah memilih"

Yoongi hanya ingin Eunji tidak salah memilih Jimin,dia tidak mau Eunji dipermainkan meskipun ia tidam bisa berbuat lebih jauh.

"Terima kasih"

"Baiklah,ini sudah sore,ayo kita pulang"

"Hm"

***

"Terima kasih,oppa"

Yoongi tersenyum dan mengangguk

"Hati2"

Eunji memasuki rumah,Yoongi sebenarnya menyenangkan dia ajak berbicara,ia pendengar yang baik dan membantu.

"Meow"

"Suga?kau lapar?"

"Meow"

"Tunggu sebentar ya,aku akan mengambilkan makan untukmu"

Eunji berjalan kedapur untuk mengambil makanan Suga.

Ting..tong

Bel rumah berbunyi,Eunji segera berjalan menghampiri pintu