Majikan-Pjm✔[End]

16.[Jalan-jalan]

"APA?!"

"Pelankan suaramu alien!"

"Kau benar?!"

"Untuk apa aku bohong"

"Jika begitu kau berikan saja sebagian uangmu"

"Kau gila?!tidak akan sudi aku memberikan uangku untuk yang tidak berguna"

Saat ini Jimin dan Taehyung sedang ada dikantor Jimin,diruangan Jimin tepatnya sembari duduk disofa dan membicarakan tentang kejadian kemarin yang Jimin alami

Saat melihat Seulgi berciuman dengan pria yang disebelahnya sembari memangku anak perempuan

"Kau sudah terlanjur memberi uangmu banyak kepadanya"

"Aku hanya berfikir bahwa itu untuknya"

"Kau terlalu bodoh saat itu,lebih baik kau berikan uangmu padaku"

"Kau sudah kaya,bagaimana bisa kau meminta uang padaku!"

"Jim"

"Apa?"

"Sepertinya.....

Taehyung sengaja menggantung ucapanya

"Sepertinya apa?"

"Aku...menyukai Eunji"

"A-apa?!"

"Aku sepertinya menyukainya"

"Tidak!"

"Kenapa tidak?kau juga menyukainya?"

"T-tentu saja tidak!"

"Lalu?"

"Aishh,kau tidak boleh pacaran dengannya,itu membuatnya tidak fokus bekerja"

"Alasan yang bagus Jim"-Jimin

"Apa hubungannya?jika saja aku menjalin hub--

"Sstt!sudah,jangan!Eunji pembantuku,dia urusanku!"

"Tapi kau tidak berhak mengurusi kehidupan pribadinya"

"Sial!"-Jimin

"Sudah kubilang jangan ya jangan!jika kau pacaran dengannya,nanti kalian akan terus bertemu dan Eunji tidak bekerja dengan benar"

"Pintar Jim!"-Jimin

"Benar juga"-Taehyung tampak berfikir

"Sudahlah,kau pergi saja"

"Tapi Jim"

"Apa lagi?!jam istirahat sudah selesai,aku harus bekerja"

"Eunji tetap bisa berpacaran denganku,dan kita bisa bertemu setiap akhir pekan"-ujar Taehyung antusias

"Ya tuhan!alien ini sungguh!"-batin Jimin kesal

"Tidak!sudah kau pergi,aku harus bekerja lagi,kau hanya menggangguku!"-Jimin menarik tangan Taehyung dan mendorongnya keluar

"Aku akan tetap menyatakan perasaanku padanya"

"Tidak!"

"Kau tidak bisa melarangnya"

"Tentu saja bisa,aku majikannya"

"Lalu apa hubungannya?"

"Pergi!awas saja"

Blam

Jimin menutup pintunya kencang

"Kurasa memang sudah gila dia"

***

Tok..tok..tok

"Tunggu!"-Eunji segera ke pintu untuk membukanya