Berandal | Seungpyo

12 : Rapat

Jangan lupa tinggalin vote dan komentarnya yaa!♥
.
.
.

"Berhubung sebentar lagi sekolah mau adain pensi, gue mau kalian keluarin semua ide yang ada dipikiran kalian semua sekarang." tanya Dongpyo.

Disini dia sekarang, diruang OSIS duduk melingkari meja bundar. Mereka sedang rapat untuk acara sekolah.

Guanlin mengangkat tangannya, membuat semua orang menjadi beralih menatapnya.

"Gimana kalo kita adain lomba sebelum pensi dimulai?"

Dongpyo menggelengkan kepalanya, "No, no. Ini lagi gak 17 agustusan ya, Lin— ada saran lain gak?"

Woojin mengangkat tangannya, "kita bikin battle dance perkelas aja gimana?"

"Aduh, yang bener aja, Jin? Ini buat acara pensi lho, bukan buat acara class meeting." tolak Dongpyo. Dia menangkup wajahnya sendiri diatas meja.

Seana mengangkat tangannya, "gimana kalo kita sekalian adain bazar makanan? Jadi orang-orang yang dateng ke acara pensi nanti bisa sekalian jajan di bazar. Gimana pyo?"

Dongpyo mengangguk-nganggukan kepalanya.

"Ide bagus, gue setuju. Kalian setuju ngga?"

Mereka saling tatap muka satu sama lain lalu menganggukan kepalanya. Ngga lama, Seojin angkat tangan.

"Gimana kalo kita buat jadi lebih menarik? Misalnya, stand yang makanannya ludes habis terjual bakal dapat hadiah uang? Itu bisa buat yang lain jadi semangat ngga sih?"

"Itu berarti dana yang di keluarin nanti makin banyak dong?" tanya Hyunjin.

"Soal dana kalian tenang aja, gue bisa kok nombokin." sambar Guanlin.

Anggota OSIS lainnya beruntung banget Guanlin masuk organisasi, sifat dia yang royal dan ngga mau ribet itu cukup membantu mereka selama ini. Guanlin itu anak rich banget pokoknya. Tapi ya gitu, cuek anaknya.

Dongpyo nyeletuk, "Lo yakin, lin? Setiap ada kekurangan dana lo pasti yang nombokin itu, Lama-lama gue jadi ngga enak juga sama lo."

Dibalas kekehan kecil dari mulut Guanlin, "Santai aja kali, pyo. Kayak sama siapa aja lo."

Kemudian semua beralih ketika Beomgyu ngangkat tangannya.

"Gue banyak kenalan temen artis, mungkin itu bakal sedikit ngurangin dana yang bakal dikeluarin nanti, gue bisa nego. Nanti gue kabarin lagi siapa artis yang mau tampil di acara pensi kita." celetuk Beomgyu.

"Duh, makasih banget ya, Gyu. Tolong usahain jangan terlalu mahal. Dan buat yang lain ada saran lagi?" tanya Dongpyo yang sudah kembali menegakan badannya dan menatap anggotnya satu persatu.

"Oke, ngga ada ya? Berarti fix sama rencana yang tadi, kita bisa minta patungan ke seluruh murid sekitar 20.000an per-orang, mnurut kalian itu terlalu banyak atau malah kurang?" ucap Dongpyo.

"Menurut gue udah pas sih segitu, ngga tau kalo yang lain." ucap Woojin.

"Pas kok, 20.000 per-orang." ucap Seojin.

Dongpyo melirik kearah chaeryeong, si wakil ketua OSIS, "Chae, lo rangkum rapat kita hari ini ya, lo print terus kasih ke gue."

Chaeryeong mengangguk, lalu membuka laptopnya untuk mulai merangkum rapat barusan.

"Gue bakal bagi-bagi tugas ke kalian untuk mintain uang buat pensi dari kelas ke kelas. Setelah istirahat kalian bisa langsung laksanain tugasnya. Gue kasih waktu tiga hari buat ngumpulin uang dari seluruh kelas di sekolah—