meow

955 70 31
                                    

"Meowww..."

Seekor kucing persia berbulu lebat dan seputih salju langsung menyambut kepulangan tuan mudanya dari sekolah tk.

Kucing menggemaskan itu bergelung manja di kaki majikan kecilnya. Lalu disambut sebuah pelukan hangat bocah bernama kim chanu.

"Yoyo-ya bogosyippo~" ujar chanu mengelus punggung si kucing dengan pipinya.

"Meoow" seru yoyo sumringah. Tampak sekali ia begitu menikmati pelukan chanu yang menurutnya sangat lucu.

Ya, kucing yang bulan depan akan memasuki usia 1 tahun itu sangat menyayangi chanu. Walaupun baru satu tahun ia dirawat keluarga ini, tapi ia sangat menyukai dan menyayangi keluarga ini. Khususnya anak semata wayang keluarga kim ini.

"Ayo ganti bajumu dulu, sayang. Setelah itu kita makan siang dan mengerjakan pr mu." Ucap nyonya kim donghyuk.

"Ne, eomma." Seru chanu patuh dan meletakkan yoyo lalu mengikuti ibunya kekamar.

Yoyo mengikuti majikannya kekamar. Seperti biasa. Ia akan selalu mengikuti chanu kemana pun ia pergi.

Menemani chanu belajar, bermain. Ia bahkan sering tidur bersama walaupun yoyo sudah memiliki kasurnya sendiri diruang tengah.

Tapi tetap saja bergelung bersama majikan terasa lebih menyenangkan baginya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah tidur siang, mandi dan menonton acara kartun kesukaannya, malam pun tiba. kini chanu sedang asyik bermain mobil - mobilan ditemani yoyo yang hanya memantau majikan ciliknya.

"Chanu ya~ appa pulang~"

"Appa!!!" Seru chanu riang yang langsung berlari meninggalkan mainannya menuju sang appa.

Chanu langsung menghambur memeluk appanya yang baru pulang kerja dengan sangat riang.

Selalu seperti itu. Entahlah padahal setiap hari juga mereka bertemu.

"Hey jagoan, appa bawa sesuatu untukmu." Ucap bobby -appa chanu menunjukkan box yang cukup besar yang sejak tadi di letakkan dibelakang tubuhnya.

"Apa itu?"

Bobby tersenyum menjaili sang anak sambil membuka perlahan isi box tersebut lalu mengeluarkan isinya.

"Woooaaaah kucing lagi!"

"Kau senang?"

"Un! Aku akan pertemukan dengan yoyo! Dia pasti senang karena punya teman baru!"

Chanu langsung membawa pergi kucing baru tersebut dari hadapan appanya.

"Hyung, kenapa kau membawa kucing lagi? Apa tidak cukup dengan adanya yoyo saja?"

"Justru kucing itu aku bawa agar yoyo memiliki teman. Kasihan dia jika hanya sendirian dirumah. Lagipula kucing itu sama-sama jantan, jadi populasi kucing dirumah ini tidak akan bertambah. Hehheh"

"Tapi Janji tak akan ada lagi yang lain?"

"Ne, aku janji. Lagipula kata orang kucing belang 3 jantan bisa membawa keberuntungan. Makanya aku bawa dia pulang.."

"Benarkah?"

"Hmm." Gumam bobby membenarkan.

"Aku hanya tidak mau kerepotan mengurus banyak kucing sendirian."

"Kalo begitu biarkan chanu yang mengurusnya. Bukankah dia sudah berjanji akan mengurusnya sendiri saat ia meminta seekor kucing untuk dipelihara?"

"Iya, tapi chanu masih terlalu kecil untuk mengurus semua sendiri."

My catTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang