The Short Story

Pacaran Kok Terpaksa (1)

Pagi ini di mulai dengan kericuhan yang di luar kebiasaan, itu semua karena hari ini adalah hari pertama aku masuk ke SMA. Sebenarnya sih kericuhan itu di sebabkan oleh diriku sendiri hehehehehe.

Semua salahku karena yang gak nyetrika baju sebelum hari sekolah, karena aku lupa meletakkan kaos kaki dan yang paling penting dan penyebab utamanya adalah karena aku yan bangun kesiangan hehehehehe (nyengir garing, tutup muka).

**********

Setibanya di depan sekolah gerbang sekolah hampir saja di tutup, aku berlari sambil berteriak meminta penjaga untuk tidak menutup gerbang. Sambil bernafas ngos-ngosan aku mengucapkan terima kasih pada pak Jaka satpam sekolah yang tadi mau nutup pintu gerbang.

Oh iya kita belum kenalan nih, nama aku Marisa Pratama biasanya aku di panggil Ica kalo di rumah tapi teman-teman sekolah ku biasa memanggil ku Risa.

**********

Semua murid baru sudah berkumpul di lapangan untuk melakukan kegiatan MOS (masa orientasi siswa) dan aku adalah siswa terakhir yg datang dan masuk ke dalam barisan sehingga jadi pusat perhatian karena keterlambatan ku. Sebenarnya terbersit rasa malu di hatiku tapi aku tetap memasang wajah datar dan cuek, lagian mau malu sama siapa juga sih, toh gak ada yang kenal sama aku.

Aku gak kenal siapa pun bukan karena aku gak bisa bergaul ya tapi karena memang aku benar baru. Tiap awal masuk sekolah aku benar berada di tempat yang baru.

Jadi gini ceritanya

*Flash back on

Waktu aku berumur 4 tahun oran tua ku di tugaskan di desa yang jauh banget dari kota tp bukan desa terpencil sih jadi masih sekolah taman kanak-kanak alias TK disana. Nah selesai TK aku di kirim (ceileh kayak barang aja) orang tua ku ke tempat nenek kakek di kota besar, nah aku SD disana. Pas SMP orang tua ku di tugaskan ke kota tapi jaraknya lumayan jauh sih dari kota tempat nenek ku jadi aku mengawali SMP ku di kota tempat orang tua ku bekerja. Dan sekarang aku masih bersama orang tua ku sih tapi memilih sekolah yang aku mau yang jaraknya gak terlalu jauh dari kota kami tinggal, bisa dibilang kota tetangga gitu hehehehe. Walaupun jaraknya gak jauh tapi teyap sih aku benar-benar gak kenal siapa pun dari kota itu.
(miris banget ya aku karena gak banyak bergaul jadi teman pun gak banyak selain teman sekolah aja.)

*Flash back off

Balik kecerita lagi ya.....
Jadi.... karena aku terlambat datang dan masuk barisan, akhirnya aku dipanggil buat dihukum berdiri di tempat tersendiri di paling ujung barisan, katanya sih sebagai contoh dan pelajaran untuk yang lainnya supaya jangan sampai telat kayak aku tapi menurut ku sih ini mempermalukan aku.

Huh (dengus ku menghembuskan nafas kesal)

Setelah beberapa menit mendengarkan para senior cuap-cuap memberi pengarahan akhirnya barisan dibubarkan dan disuruh melakukan kegiatan yang sudah di instruksikan, kecuali aku yang masih harus mengahadapi senior untuk mengutarakan alasan keterlambatan ku plus dapat hukuman tambahan. Kesel gak sih sudah dipermalukan berdiri sendirian masih dapat hukuman tambahan lagi. Apa jangan-jangan ini akal akalan mereka aja buat ngerjain aku.

Sumpah asli aku nyakin banget nih dikerjain sama senior yang satu ini RAYAN ADITAMA itu yang tertulis di name tag nya. Masa iya aku disuruh memakai bunga yang barusan dia petik untuk dijadikan bros di bajuku, yang parahnya lagi itu bunga gak boleh layu sampai masa MOS selesai. Bayangin aja kegiatannya kan selama 3 hari, gimana bisa gak layu bunganya. Kampret gak tuh senior ?!

Aku sudah pasrah sejak awal sih ya nurut aja meskipun bingung gimana pertahanin tu bunga biar tetap segar. Daripada berlama-lama berjemur di tengah lapangan mending di iyain aja kan.

Setelah selesai dengan urusan di lapangan aku masuk ke kelas yang sudah di tentukan untuk melakukan kegiatan kami.

************************************
Ini adalah cerita yang pertama kali kutulis di WP. aku harap banyak yang suka sama cerita yang aku tulis.

Tungguin ya cerita ini masih akan ada lanjutannya lagi nanti loh.

SyilaAldita
25-2-2020