sempurna? (1)

53 3 0
                                    

Hai....

Aku datang lagi dengan cerita yang baru 🤗
Moga kalian suka ya 😘

Jangan vote 🌟 dan komen nya ya 😉

Yuk langsung baca aja daripada penasaran 👇

Yuk langsung baca aja daripada penasaran 👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

️♦️♦️♦️♦️

Namaku Indah dewita sari biasanya teman-teman ku memanggilku Indah. Aku dan hidup ku memang tidak sempurna karena memang tidak ada yang sempurna di dunia ini, itu menurut pemikiran ku.

Tapi lain hal nya dengan pemikiran teman-teman ku, menurut mereka aku tidak memiliki kekurangan apapun. Paras cantik, body idaman --kata mereka--, otak cerdas, orang tua lengkap dan sayang padaku serta materi yang melimpah. Hanya itu yang mereka lihat dari ku tanpa tahu apa kekurangan ku.

Aku bersyukur karena Allah menutupi aib dan kekurangan ku walaupun aku tidak pernah memohon dan bersimpuh padanya dan ini batu ku sadari setelah dia hadir dalam hidup ku.

Aku tidak tahu menurut kalian apakan ini kisah manis atau kisah miris namun inilah kisah ku.

♦️♦️♦️♦️♦️

Aku hanya gadis biasa menurut ku tapi tidak bagi mereka yang mengenal keluarga ku lebih dekat. Kadang ada beberapa teman ku yang beranggapan hidup ini tidak adil ketika membandingkan diriku dengan mereka. Kesempurnaan yang mereka pikir ada di hidup ku sebenarnya hanya penglihatan sekilas mereka karena hidup ku juga tidak sempurna.

Tidak ada yang sempurna di dunia ini, kalian hanya perlu mensyukuri apa yang kalian miliki maka kalian akan merasa bahagia. Itulah pemikiran ku sebelum mengetahui kebenaran tentang diriku yang disembunyikan oleh orang tua ku.

Awalnya aku sama seperti remaja lainnya yang bisa kesana-kemari dengan bebas. Bebas yang ku maksud disini adalah bebas yang masih dalam batasan ya... Bukan bebas yg sebebas bebasnya melakukan segala hal tanpa memikirkan akibatnya. Meskipun aku di izinkan pergi kemanapun dan berteman dengan siapapun tapi aku masih bisa menjaga diriku agar tidak hidup dalam kenistaan.

Aku punya banyak teman yang baik padaku dan aku juga punya kekasih yang menyayangi ku setidaknya itu yang ku pikirkan.

Khoirul Anam itu namanya, perawakannya tinggi, atletis, tampan, sedikit sulit tersenyum tapi aku senang karena kalau dia senyum wajah tampannya akan semakin terlihat bersinar, hanya aku gadis yang boleh melihat senyumnya setidaknya itu yang ku inginkan.

Meskipun kami bersekolah di tempat berbeda tapi itu tidak membuat kami kesulitan untuk bertemu karena aku sering kali mendatangi ke sekolah ataupun ke rumahnya meskipun hanya sebentar untuk melepaskan dahaga rinduku. Semua itu ku lakukan karena aku berfikir bahwa sebuah hubungan harus di jalin dengan komunikasi yang baik salah satunya dengan cara bertemu, ngobrol meskipun sebentar. Jadi krena dia orang yang cukup sibuk maka aku yang mengalah untuk selalu menyambangi nya di sela-sela kesibukanku, setidaknya aku berfikir inilah caraku menjalin komunikasi yang baik dengannya.

The Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang