Episode 1: Dalam kegelapan

87 6 0
                                    

Sudah lebih dari sebulan aku hidup seperti ini setelah pembubaran itu. Hidup sendiri di kegelapan.

Kenapa aku tidak balik ke dorm lama?

Akupun tidak tau, setelah pembubaran itu aku berpikir untuk berhenti menjadi idol dan memutuskan kontrak dengan agensiku. Namun kontrak yang masih tersisa 1 tahun lagi itu tidak bisa di putus hanya oleh satu pihak.

Akhirnya aku meminta agensi untuk memberikan tempat untuk aku tinggal sendiri.

Egois?

Mungkin memang terdengar egois. Aku tau, aku akan menjadi harta berharga dari agensi ini maka dari itu aku meminta mereka untuk tinggal sendiri dengan keegoisanku itu.

Aku sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun saat ini. Atau sebenarnya aku takut untuk bertemu dengan siapapun saat ini.

DRRRT... DRRTT

Aku mengangkat kapalaku dan melihat handphone yang canggih itu kembali bergetar tanpa aku baca. Mungkin itu sudah 3 getaran lebih pagi ini.

Aku tau semua orang sangat khawatit, tapi tetap aku ingin sendiri saat ini.

DRRRT... DRRRT...DRRTT...DRRRT..

Handphone itu kembali bergetar dengan waktu yang cukup lama. Dengan badan yang lemas karena tidak tidur semalaman aku akhirnya berdiri dan memutuskan untuk mengangkat telephone dari seseorang itu.

Aku ambil dan aku lihat siapa yang menghubungiku.

SEUNGWOO HYUNG

Tulisan itu yang tertera di layar handphoneku. Awalnya aku tidak berniat untuk mengangkatnya namun tanpa sadar aku menggeser tombol hijau tersebut.

" wae, seungwoo hyung?"

" wooseok-a, akhirnya kamu angkat juga?"

" ada apa hyung?"

" kamu dimana sekarang? Kamu engga ada kabar sama sekali, pesanku gak pernah dibaca, aku tanya jinhyuk katanya kamu pindah tinggal sendiri. Aku tanya kamu tinggal dimana bahkan jinhyuk tidak tau" ucap seungwoo hyung tanpa berhenti untuk mengambil nafas

" mian hyung" ucap wooseok lemah

" hyung sangat khawatir, wooseok-a" ucap seungwoo hyung dengan lembut

" mian hyung" hanya kata itu yang selalu keluar dari mulutku

" apa kamu akan datang hari ini?"

" hari ini?" ucap wooseok bingung

" iya hari ini fanmeeting hyung, akan ada banyak member yang datang, dan hyung berharap kamu datang"

" tapi hyu.." ucap wooseok terputus

" apa kamu tidak merindukan hyung atau member lain? Hyung sangat merindukanmu" ucap seungwoo dengan nada yang imut

" akan aku usahakan hyung"

" baiklah akan hyung tunggu"

Terdapat keheningan diantara mereka berdua namun panggilan tersebut tidak berakhir.

" wooseok-a, apa semua baik baik saja?"

Setelah mendengar ucapan seungwoo hyung aku tidak menjawab pertanyaan itu.

'aniyo hyung' ucapku dalam hati.

" wooseok-a apa kamu masih disanah?" tanya seungwoo khawatir

" ouh hyung, gwencahana"

" arraseo, hyung harus rehesal dulu. hyung tunggu oke?"

" hmm hyung"

Telephone itupun terputus.

Aku bingung apa aku harus pergi datang ke fanmeeting seungwoo hyung atau tidak. Tapi jujur aku sangat merindukan semua member X1. Aku ingin bertemu dengan mereka dan melupakan semua ini untuk sesaat.


TBC

Aku ingetin lagi kalo cerita ini hanya fiksi yang aku buat yah. Jalan cerita memang ada yang terjadi di dunia nyata ada juga yang tidak.

jangan lupa like dan follow, biar aku semakin semangat meneruskan ceritanya.

thankyou :)

CAN I ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang