" jinhyuk-a?" ucapku kaget saat melihat seseorang yang berdiri didepanku dengan wajah marahnya
Aku cukup bingung dengan kedatangan jinhyuk disini, karena apartement itu belum diketahui oleh siapapun kecuali agencyku. Aku bahkan meminta mereka menyembunyikan keberadaanku saat ini. Namun apa ini kenapa jinhyuk bisa berada di sini?
" apa setelah bikin aku kesal kamu tidak membiarkan aku masuk?" ucapnya
Namun seperti seorang jinhyuk melihat aku yang masih terdiam di depan pintu, dia langsung masuk tanpa menunggu izinku itu.
Aku yang melihat itu tersadar dengan cepat menutup pintu dan menghampirinya.
" bagaiman kamu bisa tau aku tinggal disini?" tanyaku untuk jinhyuk yang masih membelakangiku karena melihat lihat rumahku
" itu bukan hal sulit" ucapnya tanpa melihat kerahku namun malah mengeluarkan barang barang yang dia bawa di atas meja makanku.
" apa agency memberitahumu?" ucapku saat berada didepannya
" tidak, aku yang memaksanya"
" wae?"
Jinhyuk pun akhirnya melihatku dan menghentikan kegiatannya itu.
"wae? Kenapa kamu pindah kesini? Kenapa tidak kembali lagi ke asrama? Aku kira saat tau kamu tidak datang ke asrama kamu akan tinggal dengan ibumu? Namun ibumu malah bertanya tentang keadaanmu? Apa terjadi sesuatu?" tanya tanpa henti
" tidak terjadi apa apa" ucapku acuh
" tidak terjadi apa apa katamu? Kamu tau kenapa aku disini? Aku baru saja sampai di korea tiga jam yang lalu dan aku mendapatkan banyak sekali pesan dari seungwoo hyung. Dia menanyakan kamu? Dia mencemaskanmu dan menceritakan semua. Kamu tiba tiba pergi dari fanmeeting seungwoo hyung, dia begitu khawatir karena kamu tidak menjawab teleponnya. Aku juga menghubungimu namun kamu tidak mengangkatnya. Aku menghubungi ibumu namun dia malah bertanya kabarmu? Maka itu aku memaksa agency untuk memberitahu tempat tinggalmu ini" ucap jinhyuk emosi tanpa bernafas
"mian" ucapku menunduk dengan rasa bersalah
" sekarang jawab aku kenapa kamu pindah kesini? Dilihat dari suasana disini ini bukan pindah yang direncanakan sangat berantakan" ucapnya lagii
Mendengar pertanyaan jinhyuk aku hanya diam karena bingung harus menjawab apa.
" wooseok-a?" ucapnya sambil mendekat kesebelahku dan memegang pundakku dengan kedua tangannya
" aku hanya ingin sendiri" ucapku menunduk tanpa melihat kearahnya
Namun bukannya bertanya lagi jinhyuk mulai menggeledah kantong ditubuhku. Karena tidak menemukan apa apa dia tiba tiba pergi kearah kamarku.
Aku panik dan mengejarnya. Jinhyuk masuk kamarku dan langsung menggeledah kasurku hingga terhenti saat dia membuka laci disebelah tempat tidurku.
Aku melihatkan dia mengambil barang yang aku sembunyikan itu. Jinhyuk langsung melihat kearahku dengan marah.
" APA INI WOOSEOK-A?" ucapnya berteriak
" kamu sudah berjanji tidak akan memakannya lagi? Kenapa kamu melakukanya lagi?" ucapnya mencoba menahan amarahnya
" ak..ak..aku" ucapku takut
" JAWAB AKU WOOSEOK" ucapnya sambil melempar botol obat itu kelantai hingga membuat isinya berhamburan.
" AKU MEMBUTUHKANNYA!! AKU JUGA TIDAK INGIN MELANGGAR JANJIKU! NAMUN SUARA ITU, HATI INI SEMUA MEMBUTUHKANNYA!" ucapku tanpa sadar berteriak
" wooseok-a" ucapnya lirih
" aku Lelah dengan semua ini, kenapa harus aku? KENAPA!" aku kembali berteriak. Aku terduduk dilantai dengan tangan yang kembali menutup telinga.
Jinhyuk yang melihatku langsung menghampiriku dan memelukku. Saat aku merasakan kehangatakan pelukannya tanpa sadar aku menangis dan mengeluarkan semua penderitaanku.
" aku lelah dengan semua ini" ucapku lirih saat diperlukannya
" mian, aku terlambat" ucapnya sambil menenangkanku
Hingga 30 menit aku berada di pelukannya hingga tangisku berhenti. Jinhyuk mendorong bahuku untuk melihat wajahku dan melihat keadaanku.
" apa kamu tidak pegal" ucapnya mencoba mencairkan suasana.
Jinhyuk berdiri dan membantuku berdiri juga. Namun saat aku berdiri aku merasa semua tubuhku sangat lemas dengan pandangan yang mulai memburan.
Hingga akhirnya tubuhku jatuh lemas. Jinhyuk kaget dan berusaha untuk menahan tubuhku agar tidak mengenai lantai.
" wooseok-a wooseok-a" ucapnya panik sambil menepuk pipiku
jangan lupa like cerita ini biar aku makin semangat untuk nulisnya.
selamat membaca semua.
jaga kesehatan kalian, ayo kita berantas corona ini.
semangat semuanya!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN I ?
FanfictionAku mungkin sadar bahwa aku tidak sekuat yang kalian pikir setelah pembubaran itu? apa aku harus berhenti menjadi idol? apa aku bertahan seperti kata yang lain? Tapi apa kalian tau? Itu sangat sulit dan menyakitkan. New Story dari X1 Wooseok