Two : Siapa kau?

221 33 7
                                    



Bunyi jarum jam terus berjalan semestinya --mengikuti setiap waktu yang angka demi angka terus terlewat membunuh Mark Tuan secara perlahan. Sudah 5 jam sejak Jisung mengabarkan --bahwa Kim Lian meninggal dalam kecelakaan dan mayatnya tidak di temukan

Mark Tuan kini nyaris kehilangan hidup nya. Setelah sang kekasih pergi meninggalkan dirinya sendiri. Terluka, tentu saja karena Lian adalah gadis berharga dalam hidup nya. Lima tahun lamanya mereka menjalin kasih namun kini harus terpisah jauh dan bahkan tidak akan bertemu kembali

Mengapa takdir begitu jahat padanya?

"Kak, papa ingin bicara dengan mu." Menolehkan kepalanya ke arah pintu, Mark lantas beranjak dari kasur nya dan berjalan mengikuti sang adik

Sesampainya di lantai bawah. Mark melihat sang ayah duduk seraya membaca koran di sofa. Mark menghampiri nya dan duduk di samping nya. "Ada apa?" Begitulah ucapnya, memang selama ini Mark tidak terlalu akrab dengan sang ayah

Meletakkan koran di atas meja, Raymond Tuan lantas berdiri dan menghampiri Mark. "Siapkan dirimu, kita akan kedatangan tamu malam ini."

Setelahnya, Raymond melewati Mark begitu saja. "Kau ingin menjodohkan ku dengan siapa lagi?" Tanya Mark penuh penekanan

Langkah Raymond pun terhenti. "Aku yakin kau tidak akan bisa menolak yang ini."

Raymond kembali melanjutkan langkah nya yang sempat terhenti. Melewati Jisung dan menaiki tangga

°°

"Kau tua siapa yang akan datang ke rumah ini?" Tanya Mark pada Jisung sang adik. Keduanya tampak berada di atas kasur, terlentang dengan kedua tangan nya bertumpu di bawah kepala

Menggelengkan kepalanya, Jisung memang tidak tau siapa yang ayah nya maksud. Gadis kali ini berhasil membuat Jisung tidak dapat mengetahui identitas nya. Padahal bulan bulan sebelumnya Jisung yang selalu bisa menebak apalagi menggagalkan perjodohan kakak nya dengan gadis lain selain Kim Lian

"I hate it, dimana kau Lian?" Menghembus kasar nafasnya. Hingga detik ini Mark Tuan masih memikirkan Kim Lian nya. Tidak puas dengan semua yang ada. Mark Tuan bangkit dari ranjang nya dan akan menemukan Lian secepat nya sebelum matahari terbenam

"Kak, kau mau kemana?"

"Sudahlah jangan banyak bicara, jika ingin ikut cepat lah." Maka Jisung memilih ikut. Di samping seorang adik, Jisung adalah anak nomer satu yang membantu kakak nya dalam segala hal



°°



Menelusuri jalan, menatap ke sembarang arah. Itulah yang di lakukan seorang Mark Tuan bersama adik nya kini. Sedari tadi, mereka mencari bekas kecelakaan seorang Kim Lian. Namun di jalanan beraspal yang mereka lewati saat ini, tak ada bekas darah atau benda rusak apapun

Mark semakin curiga, dia hanya takut jika kematian dari Lian hanya di palsukan hanya karena gadis itu memang ingin menjauhi nya. Bahkan mereka sudah memutuskan hubungan mereka

Jalanan yang katanya adalah tempat Lian kecelakaan terlihat sepi. Tak ada seorang pun yang melintasi jalanan tersebut. Beraspal namun bukan jalan besar pada umum nya hanyalah jalan biasa. "Kau yakin ini tempat nya?"

"Aku yakin kak, kalau kau tidak percaya. Ayo kita ke rumah Lian, biar Jennie menjelaskan semua yang terjadi."

Kim Jennie, dia adalah adik dari Lian. Adik kandung nya. Dan mereka tidak memiliki orang tua

𝑊ℎ𝑜 𝐴𝑟𝑒 𝑌𝑜𝑢?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang