Mark melangkah pelan, sangat lambat. Rasanya sangat gugup di malam pertama. Saat kaki jenjang nya telah sampai di pintu kamar. Dia terhenti, membuka nya perlahan.
Menghembuskan nafasnya, mulai kembali melangkah. Menghampiri ranjang nya. Dia lihat, Park Jiyeon ya Park Jiyeon. Sedang tertidur pulas, seperti nya lelah. Bahkan gaun pengantin masih tidak lepas dari badan nya.
Namun make up nya telah bersih. Meskipun begitu, wajah cantik nya tetap bersinar membuat Mark terkagum akan keindahan di depan mata nya. Mark semakin mendekat, dia berbaring di sebelah nya.
Masih menatap sang gadis. Bahkan kedua sudut bibir nya terangkat saking kagum nya. Mark sangat ingin mencium gadis yang begitu dia rindukan ini.
Rindukan?
Kenyataan nya Mark tidak sadar. Dia mengira Park Jiyeon adalah Lian nya. Sampai saat Mark mendekatkan dirinya untuk memeluk tubuh Jiyeon. Dia kemudian sadar, bahwa yang dia peluk saat ini bukanlah Kim Lian nya.
Sementara Jiyeon, tersadar saat dia rasa tubuh nya menghangat tanpa sebab. Kedua mata nya terbuka, dan langsung membulat tatkala dirinya melihat Mark tengah memeluknya saat ini.
Namun, pelukan itu hanya bertahan sebentar. Karena Mark melepasnya tiba-tiba. Mark kembali dalam posisi nya, terlentang di sebelah Jiyeon. Lalu bangkit begitu saja dari ranjang. Pergi berlalu meninggalkan Park Jiyeon yang tengah melihat kepergian nya.
"Mark, kau mau kemana?"
Bahkan kalimat itu tak sama sekali Mark jawab. Membuat Jiyeon bertanya-tanya. Ada apa dengan suami nya itu?
°°
"Akkk, sabar Mark. Dia bukan Lian mu!"
Mengacak-acak rambut nya sembarang. Nyatanya Mark frustasi akan kebenaran bahwa gadis yang dia peluk tadi bukan lah Kim Lian. Ada apa dengan nya? Bukan kah Lian sendiri yang mengakhiri hubungan mereka? Jelas sekali gadis itu tak ada perasaan untuk Mark. Lalu Mark? Apa harus dia masih mengharapkan nya?
"Akhh, aku benci ini. Kau pengecut Kim Lian!" Teriak Mark, air mata nya tumpah. Tidak seharusnya dia menangisi gadis pengkhianat itu. Tidak seharusnya dia masih mengharapkan nya.
Mark melihat ke arah langit. Dia tertawa miris. "Hey Lian, kau pasti senang, 'kan? Melihat ku seperti ini?"
Mark menghapus kasar air mata nya. Bahkan diri nya tidak sadar, ada seseorang di balik pintu yang terus mendengarkan ucapan nya sedari tadi, Jisung Tuan.
Dia tau betapa cinta nya Mark pada Lian. Dan akar dari masalah ini adalah Kim Jennie, Jisung siap mencari kebenaran nya agar bisa membuat kakak nya kembali bahagia.
Jisung melangkah, menghampiri sang kakak. Menepuk pelan pundaknya dan menghadapkan sang kakak pada nya. "Kak, aku rasa sudah cukup kau seperti ini."
"Apa maksud mu?"
Tatapan Mark begitu kosong, memuakkan dan terlihat sakit. "Kau menyuruh ku untuk melupakan Lian, begitu?"
Mark malah marah, membuat Jisung harus menunduk sejenak sebelum akhir nya menghembus kasar nafas nya. "Bukan begitu maksud ku, kak."
"Lalu apa?" Mark memalingkan wajah nya. Dia bisa saja mengorbankan hidup nya, tapi tidak dengan melupakan Kim Lian nya. Gadis yang begitu dia cintai.
"Pikirkan Jiyeon, dia bahkan rela meninggalkan cinta nya demi menikah dengan mu."
Mark tertawa remeh. "Dia? Meninggalkan cinta nya demi menikah dengan ku?" Sekali lagi Mark tersenyum meremehkan. "Dia mungkin sama dengan gadis lain nya. Hanya ingin harta keluarga Tuan."
"Tidak kak, dia tidak seperti itu. Orang tua nya bilang, dia mencintai mu sepenuh hati."
"Hahaha." Mark tertawa, rasa nya sangat lucu di cintai oleh orang yang bahkan belum mengenal dia sepenuh nya. "Mustahil, dia baru kenal aku, bagaimana mungkin dia bisa mencintai ku?"
"Aku tidak tahu cerita nya, tapi aku dengar itu sendiri waktu papa berbincang dengan ibu Jiyeon."
"Sudahlah," nyata nya Mark tetap tak perduli. "Simpan saja ucapan mu itu, bagaimanapun aku tidak akan bisa melupakan Lian ku dan mencintai gadis lain."
Mark pergi begitu saja. Meninggalkan Jisung seorang diri. Yang mulai lelah dengan semua nya. Jika bukan Jiyeon yang bisa membuat kebahagiaan Mark kembali. Maka, Jisung harus mencari kebenaran tentang Lian.
°°
Mark berbaring di sofa. Dia tidak ingin lagi terjebak pesona Park Jiyeon. Ingat, gadis itu bukan Kim Lian. Dia hanya mirip, ya hanya mirip saja.
Sampai saat Mark memejamkan mata nya. Dia mendengar suara decakan seseorang. Hingga dia harus kembali membuka mata nya.
Dia lihat Raymond Tuan, ayah nya. Tengah berdiri di samping sofa. "Kenapa kau tidur disini?"
Mark memutar malas bola mata nya. Menghembus kasar nafas nya. Kenyataan nya dia takut pada ayah nya. Bangkit dari sofa dan duduk disana. "Salah?"
"Sangat salah! Kau tidur disini sementara istri mu ada di dalam kamar sendirian? Kau tega meninggalkan nya?"
"Pa, dia bukan Lian dan aku tidak bisa memaksakan perasaan ku pada nya!"
Mark membuat Raymond tersulut emosi. Ini sudah keberapa kali nya Mark berani pada nya. Dan itu Kim Lian lah penyebab nya.
"Oh kau masih memikirkan nya? Setelah apa yang dia lakukan pada mu huh?" Raymond membentak Mark. Kesabaran nya hilang menghadapi Mark yang keras kepala ini.
"Tidur di kamar mu atau semua fasilitas mu papa ambil!"
Mark mengepalkan tangan nya. Jika sudah seperti ini, dia tidak akan bisa melawan lagi. Terpaksa, Mark pergi berjalan ke arah kamar nya.
Di sisi lain, sedari tadi. Jiyeon mendengar segalanya dari pintu. Dia mendengar keributan itu. Sama seperti dirinya. Mark ternyata mempunyai kekasih. Tapi beda nya, Mark masih mencintai kekasih nya dan Jiyeon? Rela meninggalkan kekasih nya demi orang seperti Mark. Yang diam-diam dia harapkan sedari dulu.
Mendengar langkah kaki, dengan segera Jiyeon berlari. Menaiki ranjang dan berbaring begitu saja. Memejamkan mata nya. Mark masuk ke dalam, ternyata Mark mengambil selimut di dalam lemari. Dia memilih tidur di bawah. Membuat Jiyeon tidak tega.
"Mark, kenapa kau tidur disana?"
"Diam, dan tidur saja!"
Jiyeon memilih bungkam. Saat mendengar ucapan penuh penekanan Mark. Dia takut, bukan nya malah mencintai, Mark mungkin akan semakin membenci nya.
'Lihat saja Mark, aku akan membuat perasaan itu tumbuh. Aku yakin, kau akan mencintai ku suatu saat nanti.'
TBC
Oke fine! Mungkin sebagian udah pada lupa sama ff ini. Tapi aku memilih tetap lanjut, karena ini satu2 nya dg cast Mark :'(

KAMU SEDANG MEMBACA
𝑊ℎ𝑜 𝐴𝑟𝑒 𝑌𝑜𝑢?
RomanceIni tentang kehadiran seorang gadis yang sangat mirip dengan kekasih nya. Membuat Mark Tuan bertanya 'Siapa kau?'