Di Sekolah Pelita Hati Pun Terdapat Ricky Sedang Menunggu Keponakan nya yaitu Bara & Tiara, tak lama kemudian mereka keluar dari pintu gerbang & lansung menghampiri ricky yang berdiri di depan mobil.
Bara: Om tumben banget, om yang jemput kita biasa nya kan yang selalu jemput kita papa / mama.
Ricky: karna papa kalian lagi sibuk di rumah, mama kalian sakit, jadi papa mintak bantuan sama om untuk jemput kalian berdua.
Tiara: Om ricky, mama baik" aja kan om soalnya tiara mau nunjukin hasil gambar tiara om.
Ricky Bara & Tiara pun akhirnya sampai di rumah, bara & tiara pun terkejut melihat rumah nya rame.
Bara: om ricky kenapa rumah kita rame memang nya ada apa om, om jawab om kenapa.
Ricky: kita masuk aja ya nanti kalian akan tau sendiri kenapa rumah kita bisa rame, yuk masuk.
Tiara: papa, kenapa rumah kita rame siapa yang meninggal pa, papa ayo jawab pa, siapa yang meninggal.
Bram: tiara yang kuat ya sayang, papa yakin putri cantik nya papa kuat menerima kenyataan.
Tiara: maksud papa apa.
Bram: mama sayang.
Bara: mama kenapa pa.
Tiara: jawab pa mama kenapa.
Bram: mama, kalian sudah pergi meninggal kan kita semua sayang.
Bara & Tiara pun langsung menghampiri jenazah indah yang terbaring di kasur dekat ruang tamu.
Bara: mama, ma bangun ma jangan tinggalin bara ma ayo bangun ma bangun mama bangun ma.
Tiara: mama kenapa mama pergi ma tiara masih mau main sama mama, jangan pergi ma, papa kenapa mama pergi pa tiara masih mau main sama mama pa, ayo pa suruh mama bangun.
Bram pun mencoba membuat bara & tiara tenang dengan memeluk mereka.
Bram: tiara tenang sayang, ada papa, yang akan menjaga & melindungi kalian, papa akan selalu bersama kalian, bara sini sayang.
Bram pun memeluk ke 3 anak nya dava putra bungsu bram duduk di pangkuan bram, sedang kan bara & tiara duduk di samping bram, sambil memandang jenazah ibu mereka.
Buk lastri: bram sudah waktu nya jenazah indah di mandi kan & di makam kan, ayo nak bangun.
Maya: bram ayo bangun bram kamu harus kuat untuk 3 malaikat kecil kamu bram, ayo bram.
Maya mencoba membuat bram tenang & sabar, tapi bram menangis histeris atas kepergian istri tercinta nya
Bram: bagaimana aku mengurus anak" tampa indah kak, apa yang harus aku lakukan kak dava masih terlalu kecil dya tidak tau kalau ibu nya sudah meninggal kak.
Maya: bram, kakak tau tapi kakak akan membantu kamu untuk mengurus ke 3 anak kamu bram, kamu harus, bisa sabar bram, indah sudah tenang di sana, dya tidak merasakan sakit lagi bram.
Bara & Tiara pun terus menangis atas kepergian ibu mereka, sedang kan dava di gendong oleh ricky karna dya tidak tau kalau ibu nya sudah meninggal kan nya untuk selama nya.
Tania: bara, tiara tenang ya sayang mama kalian udah tenang sekarang, bara sama tiara harus kuat sayang nanti kalau kalian sedih mama kalian akan sedih & kepikiran sama kalian.
Bara: kenapa mama pergi secepat ini tante, bara, masih mau bercanda & bisa di ajarin belajar sama mama.
Ricky pun menyuruh bara & tiara untuk mengantar mama nya ke tempat peristirahatan terakhir nya.
Sedang kan bram tidak mampu untuk berjalan sehingga harus di bantu oleh Faisal Suami maya."BERSAMBUNG"
KAMU SEDANG MEMBACA
IBU TIRIKU YANG BAIK
RandomBram Adalah Seorang Duda Yang Mempunyai 3 Orang Anak , Bram Pun Sangat Ingin Melihat Ketiga Anaknya Bahagia , Suatu Ketika Bram Bertemu Dengan Seorang Yang Sangat Mirip Dengan Istrinya ,,,, Bram pun terkejut Saat Melihat Perempuan Yang Sangat Mirip...