Semua Akan Berakhir?

25.4K 2.3K 452
                                    

Jangan lupa Vomment
Makasih❤❤

Maaf ya kalau ad Typo❤❤
.
.
.

Zia terduduk di atas brankar, di hadapannya sudah ada Mama dan papanya.

"Kak Jaehyun bilang aku baik-baik aja, kenapa aku harus di infus kayak gini?" Tanya Zia yang terlihat kesal.

"Tadi kamu nanyain Hyunjin" Ujar mamanya.

"I-iya, tadi kan aku lupa" Sahut Zia dengan suara pelan.

"Sekarang kamu ngerti kan kenapa kamu harus di infus?"

"Infus otak aku biar gak lupa lagi" Gumam Zia seraya memutar bola matanya malas.

Mamanya mendengus kecil "jangan anggap ini hal remeh"

"Tapi aku mau pulang"

Papanya menatap tajam pada Zia, Zia pun merebahkan tubuhnya di atas brankar dan mengubur tubuhnya di dalam selimut.

"Jangan kayak anak kecil Zi, ini juga demi kebaikan kamu. Mama sama papa pergi dulu. Nanti kalau ada apa-apa panggil suster aja. Nanti mama sama papa balik lagi ajak Jinu juga"

"Aku mau di temenin kak Yohan" Ujar Zia dengan suara pelan.

"Sendiri aja, kalau perlu Yohan enggak usah nemuin kamu lagi. Dia yang udah bikin kamu sakit kayak gini" Ujar Papanya, lalu ia keluar dari kamar rawat Zia.

Nyonya arin menghela nafasnya. "Mama pergi" Ujarnya lalu pergi menyusul papanya Zia.

Zia membuka selimutnya, lalu mengirim pesan pada Yohan.

Zia : kak Yohan, temenin gue dong di rumah sakit, di rawat nih.

Tiba-tiba Yohan menelpon Zia, Zia pun mengangkatnya. "Halo kak?"

"Zi, lo baik-baik aja?"

"Iya, maaf ya soal tadi"

Tidak ada sahutan dari Yohan.

"Kak, kesini ya?"

"Iya, tunggu. Mau di bawain apa?"

Zia tersenyum senang. "Kebab yang paling gede, sama Hop-hop coklat"

"Okay"

**

Sementara itu, Yohan segera meraih Hoodie dan kunci mobilnya. Ia keluar dari kamarnya dan menuruni tangga.

"Yohan" Panggil Tuan Kim, namun Yohan tidak menyahut.

"Yohan!"

Barulah Yohan menghentikan langkahnya, ia menoleh pada Tuan Kim yang tengah duduk di ruang tengah, ia juga melihat Eunsang yang berada di meja makan, tengah makan malam bersama mamanya.

Yohan tidak habis pikir, bisa-bisanya mamanya berubah menjadi baik pada Eunsang.

"Kemari" Pinta Tuan Kim, Yohan pun menghampiri papanya.

"Maaf soal tadi, papa enggak bermaksud ngusir kamu"

"Gak apa-apa di usir juga"

"Yo, cukup sampai sini kamu membenci Esa, kasihan dia"

"Iya pah, aku pergi" Ujar Yohan yang memilih untuk mengiyakan, sebab ia ia ingin cepat-cepat bertemu Zia. Yohan pun pergi meninggalkan rumahnya, mengabaikan panggilan tuan Kim.

WAKETOS ✔ || Maze of memories + YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang