■■■■□ O8%

1.8K 286 82
                                        

˚. ꒷꒦꒷ . ꒰ ᗰᗩᖇᏆ ᏦᏆᎢᗩ ᑭᗴᗞᝪᎢᗩᑎ ꒱ - 🍯⌇˚

˚ ༘🌸💭♡·˚ˎˊ˗

      laki-laki berdarah aussie itu duduk dengan dua gelas float di depannya dengan kursi di seberangnya yang masih kosong.

"halo?" ucapnya dengan seseorang yang menelponnya di benda pipih persegi itu.

" maaf chan, hari ini aku udah ada janji sama daniel. Besok aja gimana? "

chan menghela napasnya pelan, "yaudah gak papa, besok aja."

" atau mau ngomong lewat telpon aja? Aku dengerin sekarang mumpung daniel belum jemput "

"gak. Gak usah, besok aja. Aku maunya ngomong langsung"

" ohh oke..tapi kamu gak marah kan? "

"nggak lah. Toh kamu juga ngijinin aku jalan sama hyunjin, kan? Kita impas."

gak ada jawaban darinya sehabis chan bicara begitu, chan tertawa kecil di sela-sela keheningan mereka berdua. "gue matiin telponnya, hati-hati dijalan. Salam ya buat daniel, have fun, hyo"

bangchan membawa kedua gelas floatnya keluar dari tempat makan itu, lalu membuangnya ditempat sampah

"yaudah ayo putus."

sontak bangchan membalikan badannya kepada si sumber suara, "jihyo? Ngapain disini?"

Jihyo tersenyum manis, "memenuhi ajakan dari calon mantan?"

bangchan mengangkat sebelah alisnya bingung. "kamu ngomong apasih? Bilangnya tadi gak bisa dateng, udah terlanjur aku buang kan minumannya kirain kamu gak dateng beneran." tangan jihyo di gandeng bangchan masuk lagi, "ayo beli lagi"

jihyo nahan tangan bangchan. "gak perlu, kita cuma perlu ngomong sebentar doang kan. Ayo ngomong sekarang"

"ngomong apa?"

"bukannya kamu yang mau ngomong, chan?"

menghela napas, bangchan menyelipkan anak rambut jihyo ke belakang telinganya. "kamu nyaman sama daniel?"

"mau aku jawab jujur atau enggak?"

"ya menurut kamu deh.."

jihyo tertawa kecil, "oke oke, kalo kamu pikir sendiri nih, gimana? Seorang cowok yang bukan pacar kamu sendiri lebih perhatian dari pada pacar kamu? disaat aku butuh kamu, daniel selalu ada chan. Daniel kasih semua kenyamanan yang gak pernah kamu kasih ke aku. Dan juga, bukannya kamu yang mau kalo aku itu deket sama daniel?"

"iya aku yang mau. Maaf kalo selama ini gue jauh dari kata baik sebagai seorang pacar buat lo, karna emang lo tau kan sebelumnya kalo gue ituㅡ"

"iya udah, aku tau kok. Gak usah dilanjutin ya? Ini buat aku sesak tau. dari pada makin sakit hati mendingan kita udahan kan? Kamu sama hyunjin, aku sama daniel?"

"maaf, hyo"

"gak papa, aku juga belum terlalu jatuh ke kamu jadi ya lebih baik diakhirin aja sekarang sebelum nanti terlambat."

nanti chan sambat tentang hari ini. ╱ CHANJIN  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang