nanti chan sambat tentang hari ini. ╱ CHANJIN

■□□□□ O2 %

ıllıllı nanti chan sambat tentang hari ini ıllıllı

ﾟ･:*✿

      chan memarkirkan motornya di depan cafe yang letaknya dishare oleh pacarnya tadi. Katanya rindu dengan chan, karena sekarang chan lebih sibuk dengan ekskulnya.

memang chan sengaja fokus ekskul, kan bisa lihat hyunjin disana yang lebih segar. Katakan iya saja, biar chan bahagia.

jujur chan sudah lama ingin mengakhiri hubungannya, tapi bagaimanapun chan juga punya hati. Ia tidak mau membuat seseorang menangis karena dirinya, jadi chan punya rencana khusus.

"mau pesanㅡloh, bang?" chan ngedongak, cukup lama chan memandangi wajah di depannya.

"bang!" chan tersadar, lalu tersenyum pada pemuda manis yang berdiri memegang notes ditangannya.

"eh, lo yang tadi pagi gue timpuk ya?"

"hmm, iya." jawab hyunjin singkat.

"mau pesan apa, bang?"

"duh jangan panggil gue bang apa, berasa abang tukang rongsokan gue." keluh chan membuat hyunjin terkekeh kecil.

"kenalan?" hyunjin mengulurkan tangannya pada chan. Sebenarnya chan sudah tahu namanya, tapi ya modus dikit boleh lah ya?

bangchan menjabat uluran tangan hyunjin. "bangchan. Panggil aja sayang, hehe.."

hyunjin melepas jabatan tangannya lalu memukul tangan chan pelan. "najis, gue lebih ganteng kali. Oh iya, hwang hyunjin, panggil aja prince"

lantas chan terkekeh dengan hyunjin yang tersenyum hingga matanya berbentuk bulan sabit terbalik

"yee, sama aja lo dek"

"eh iya, tadi mau pesan apa kak chan?"

"pesen buat yang mau nulis pesenan, bilang ya sama dia cantiknya kelewatan, hehe.."

hyunjin mendengus. "apasih lucu, gue ganteng!" lelah hyunjin tuh dipuji cantik.

"kapan-kapan lo jalan sama gue deh, gue beliin kaca nanti"

"ck, yaudah cepet mau pesen apa? Keburu ada yang dateng lagi.."

alibi hyunjin aja itu mah, padahal juga dari tadi cafe sepi karena chan tahu cafe ini bakal rame kalau malam hari.

"pesen nomor telpon lo, id line lo, instagram sekalian"

"gak ada instagram adanya kilogram." jawab hyunjin ketus.

"serius gue..yaudah kalau gitu nomor wa lo"

"gak dijual."

"kan gue minta, gak beli?"

"ish! Yaudah nanti gue kasih! Pesen apa dulu cepetan..." hyunjin menghentak-hentakan kakinya kesal, pipinya menggembung lucu rasanya ingin sekali chan gigit.

"manggo float sama milk shake rasa pisangnya satu. Jangan lupa buatnya pake cinta, ya" chan mengerling iseng pada hyunjin.