"kak, lengkapan buku yang ini atau yang ini?" tanya laki-laki berbibir tebal itu pada laki-laki blonde di sampingnya yang masih setia menemani walau dengan senyum yang dibuat-buat.
"yang ini deh, jin, kayaknya." bangchan nunjuk ke buku yang di pegang hyunjin di tangan kiri.
hyunjin mendecak kecil lalu membalik bukunya, "tau dari mana? kayaknya lebih lengkap yang ini ah"
bangchan menghela napasnya lelah, "jin kan kakak gak tau makanya kakak ajak kamu buat beli bukunya.."
si manis memegang kedua bukunya dengan tangan kiri lalu terkekeh sembari menarik pipi bangchan, "jangan cemberut gitu dong, bercanda doang kok...ayo senyum!"
tapi bangchan masih tetap dengan muka datarnya.
"maafin yaaaa, ayo maafinn~"
"siapa suruh nanya nanya mulu, kan kakak minta tolong ke kamu karena kakak gatau ya kalo kamu tanya terus kakak mana tau?"
"emang kakak belum pernah beli buku buat persiapan utbk apa?"
"belum, buat apa emangnya?"
"ya buat belajar lah bangchannn, yaampun kesel deh"
"sebenernya buat formalitas aja sih, biar gak keliatan bego bego banget gitu kakak"
hyunjin berubah datar lalu memberikan dua buku tebal itu ke bangchan, "kalo gitu gak usah nyuruh gue bantu cari, lo ngasal aja cari sendiri kan cuma buat formalitas." hyunjin hendak pergi tapi bangchan menghalanginya dengan cengiran gak berdosanyaㅡ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"bercanda, kakak serius mau belajar buat masuk perguruan." gak ada respon dari hyunjin selain tatapan datarnya. "dah ah ayo bayar, nanti kita jajan creepes.."
hyunjin masih tetap di tempatnya waktu bangchan narik tangan hyunjin buat ke kasir. "gak mau,"
"yaudah maunya apa, hmm? rumah? motor? mobil? cincin kawin? apa mau oppa oppa boyband kaya kakak?"
hyunjin buat pose pura-pura muntah. "sawan kali yang ada liat muka kakak mah,"
