√I Just Wanna Say: I Love You.

3.4K 307 20
                                    

Awalnya Lucas bertemu dengan Athanasia di luar wilayah taman Istana. Saat menatap mata biru berlian milik Athi, Lucas tahu bahwa anak ini memiliki sebuah daya tarik tersendiri. Ia yang awalnya hanya ingin main-main saja, malah memulai dari menyelamatkan nyawa Athanasia hingga berdampak pada kekuatan sihirnya yang tak stabil, mengubah fisiknya untuk menemani tumbuh kembang Sang Putri, sampai Ia sendiri merasakan sebuah perasaan yang tidak pernah Ia duga.

"Lucas! Coba kamu lihat ini, lalu ini, dan ini! Oh itu juga!"

"Lucas! Bunga-bunga di taman sedang bermekaran loh! Lihat yuk!"

"Cookies yang kemarin enak juga, kamu dapet dari mana? Nyuri ya?"

"Heeiii, ajakin aku ke pasar lagi dong, Lucas! Kayak waktu itu."

Yah, rengekan nan manja itu yang kadang selalu terngiang di kepalanya bagai sebuah rekaman. Seperti saat ini, Ia yang mengingat kembali perkataan Athanasia saat terakhir bertemu.

"Di ulang tahunku nanti, aku ingin mendapatkan sesuatu yang takkan pernah bisa aku lupakan seumur hidup."

"Contohnya?" tanya Lucas bersikap seolah tak peduli.

"Yah, semisalnya ada seseorang yang tiba-tiba menyatakan cintanya sama aku 'gitu?"

"Konyol. Orang gila mana yang tiba-tiba menyatakan cinta sama Tuan Putri lemot dan menyebalkan kayak kamu."

Athi tertawa, "Loh? Kenapa ngatain diri sendiri gila sih?"

Lucas mendengus. "Kenapa aku?"

"Kamu suka sama aku kan~?"

"Jangan mimpi!"

Kini.. Ia sendiri yang memakan ucapannya. Ia yang gila karena saat ini, detik ini juga, setelah ciuman pertamanya dengan Sang Putri berakhir, Ia mengatakannya.

"Athanasia, aku cinta kamu." 💕

His Name Is Lucas [ Who Made Me A Princess Fanfiction ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang