"Ckck," decaknya menahan geram. "Jadi penyihir bodoh itu biang keladinya."
"Ya-yang Mulia..!"
Claude bangkit dari singgasananya begitu mengetahui siapa 'orang yang sudah merebut hati Athanasia. Felix susah payah menahan Claude yang seolah siap meledakkan lahar panas dari kawah didalam tubuhnya.
Di tempat Athanasia, Ia sedang bersama dengan Lucas tengah menikmati waktu minum teh yang santai. Athi terkejut saat Lucas beranjak dari rebahannya secara tiba-tiba.
"Ayahmu akan segera datang." kata Lucas.
"Eh? Tiba-tiba?" balas Athi sedikit bingung.
Lucas mendekati Athi, Ia mengusap kepalanya dan tersenyum. "Nanti aku datang lagi, jangan sedih." kata Lucas berusaha menghibur Athi yang sedikit sedih.
"Kamu kan lama datangnya." keluh Athi.
Lucas menahan senyuman yang ingin mengembang di bibirnya. "Cih, dasar..!"
"?"
"Akh!" Athi terkejut karena Lucas mencubit kedua pipinya. "Apa sih!?"
"Selama apapun, aku yakin kamu pasti akan menungguku." bisiknya, membuat Athi bergidik. "Karena aku milikmu, aku akan selalu kembali padamu."
Syuuuk!
Lucas menghilang, meninggalkan Athi yang merona berbunga-bunga.
Tepat saat itu pintu ruangan terbuka dan Claude muncul disana. Wajahnya yang tadi masih murka, tiba-tiba melunak melihat ekpresi Athanasia.
"Athanasia." Claude memanggilnya.
"A-ah?" Athanasia seolah linglung.
"Ada yang ingin kutanyakan padamu."
"Apa itu?"
"Kamu.. Tidak, bagaimana hubunganmu dengan penyihir itu?" tanya Claude, berusaha bertanya wajar.
"Baik-baik saja." jawab Athi, terlihat wajar. "Kenapa tiba-tiba Ayah bertanya?"
Claude terdiam.
"Bagaimana dengan pertemanan kalian?"
Apa ini? Kenapa tiba-tiba Claude mengintrogasi?
"Ba..ik, sangat baik, Ayah."
"Kau yakin?"
Anggukan Athi rupanya tak meyakinkan Claude. Apalagi melihat rona merah hebat di wajahnya itu. Tidak salah lagi!
"Seharusnya dulu aku tidak membiarkannya dekat denganmu." kata Claude, menahan kesal.
Sudah lama Athi tidak melihat ekspresi suramnya itu.
"Kenapa Ayah tiba-tiba mengatakan hal itu?"
"Lihat sekarang, dia telah merebut hatimu."
Athi terdiam.
Claude berbalik arah, menemukan Felix yang terbengong-bengong mendengar perbincangan macam ini.
"Felix."
"Ya Yang Mulia?"
"Cari penyihir itu lalu bunuh." Claude yang kejam telah kembali.
"APA!?" 😱
***
Hedeuhh gini nih kalau bapake posesif banget ke anaknya, apalagi si Athi canteks banget ye kan 😂💝
KAMU SEDANG MEMBACA
His Name Is Lucas [ Who Made Me A Princess Fanfiction ]
Fiksi PenggemarLucas namanya, hobinya sering bikin Athanasia baper. Rank #1 lovestory: 08.03.20 💕