Mision in a different world

30 11 3
                                    

*kagum merupakan satu kata yang diawali huruf  k yaitu kenangan, A yaitu anggun dan m yaitu masa lalu, yang tumbuh menjadi bulir bulir cinta*
                        *-* *-* *-*

"Brosaaaaan" teriak kami semua mencari cari keberadaannya.

Kami semua hampir putus asa mencari keberadaan Brosan.

"Abanggg....." teriak Brosan sambil mengatur nafasnya yang terengah engah.

"Lu kemana aja sih kami semua pada nyariin dan hampir gila karena nyariin lu" ucap Arnold ketus kesal dengan tingkah laku Brosan.

"Maaf kak, oh iya masalah itu gak penting nanti gua bisa jelasin" timpal Brosan.

"Kaak disana ada orang yang harua kita slamatkan nyawanya berada dalam bahaya" ucap Brosan sambil menunjuk ke arah kastil.

"Kenapa?, disanakan bahaya" tannya Sandy.

"Udah ayok kita ikutin kata Brosan aja, dan cepet beresin tendannya" perintah Oliver.

Setelah itu kami bergegas menuju kastil.

"Disana bang ada dua orang disekap di ruangan itu dan mau dijadiin tumbal" ucap Brosan sambil sambil menunjukan ekspresi khawatir bercampur takut.

"Oke, lu liat gak orangnya ada berapa dan kayak gimana yang nyekap orang itu?" tannya Selly.

"Ehmmmm..... Orang nya udah tua kak Selly umurnya sekitar 60 tahunan, dia laki laki, dan ada empat orang kak" jawab Brosam cemas.

"Oke, sekarang kita bagi jadi 4 kelompok, 1 kelompok berisi 2 orang. Brosan sama Nayaka jaga di bawah tangga,Charloth sama Cleaver jaga di ruangan itu menurut gua agak mencurigakan, Sandy sama Arnold jaga di luar ruangan yang akan gua sama Oliver masuki, dan kalok ada informasi atau apa pun kalian bisa meniup pluit atau menelfon dan tolong jangan gegabah mungkin akan mengalihkan perhatian mereka."

Selly menjelaskan panjang lebar dan direspon dengan anggukan lantang oleh kami semua. Disisi lain Oliver semakin terkagum dengan sosok Selly yang sangat sempurna karena kepintaran atau bisa dikatakan jenius dan kesempurnaannya.

"Baaaang..... Ngapain ngelamun terus" teriak Brosan yang memecahkan lamunan gua,dan  belum saatnya gua memikirkan tentang hal itu.

Semuanya sudah bersiap di tempat masing masing gua dan Selly langsung bergerak masuk ke ruangan yang dimasud Brosan.

"Kita harus ngalihin perhatian empat orang itu,tapi gimana carannya"tannya Selly.

"Gua nanti ngelempar hp gua sampe kolong kasur dan lu langsung menelfon hp gua"ucap gua mengurakan ide gua.

Selly hannya manyetujuinya dengan gerakan ok ditangannya.

Setelah perhatian mereka teralihkan gua dan Selly langsung memukul tengkuk orang itu dengan balok kayu yang sudah kami siapkan,hasil kami tidak sia sia mereka pingsan seketika.

"Selly lu bangunin orang yang mau dijadiin tumbal itu, dan gua aka ikat orang ini dengan tali".

Selly tak mengubris gua tetapi dia melaksanakan perintah gua dan gua langsung menjalankan tugas gua.

Setekah selesai gua langsung membantu Selly membangunkan orang itu.

"Gimana ngebanguninnya gua udah nyoba segala cara tapi gak ada hasil"tannya Selly.

"Gimana kalok kita ngebangunin mereka dengan cara yang sama waktu gua ngebangunin Brosan" gua langsung mengutarakan ide cemerlang yang terlintas di otak gua.

Hasil kami pun tidak sia sia mereka bangun dan menanyakan segala hal.

"Udah itu semua gak penting nanti gua ceritain"ucap Selly.

Science GroupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang