Sakit

13 4 0
                                    

Yang vote and Coment pertama kali akan saya FOLLOW akunnya sekian Terimakasih .

Halloo aku nongol lagi, ini part yang terniat buatnya jadi semoga suka.
.
.
Jangan lupa vote and coment

Have a great day

~Selamat membaca~

Mata mereka saling memandang satu sama lain "JELASIN SEMUANYA! " ucap mereka serempak.

"Permisi ini tempat parkir, mohon untuk tidak berkumpul disini" tegur salah satu peserta lain yang ingin memakirkan kendaraannya.

"Oke maafkan kami" balas Brosan kikuk, sedangkan peserta itu hanya menganguk.

Brosan menoleh kearah Oliver dan menyeretnya kedalam gedung Olimpiade dan diikuti dengan yang lainnya.

Sampai mereka pada Hall, mereka disuguhkan dengan banyaknya orang yang berlalu lalang.

"Hei kalian disini rupanya" ucap pak Isaac setelah ia melihat Oliver, Brosan dan Selly.

Sesuai namanya ilmuan Fisika Inggris Sir Isaac Newton, pak Isaac juga seorang guru Fisika yang kini menjadi pendamping perwakilan sekolah dalam olimpiade Fisika tahun ini.

"Dan kalian ditunggu panitia masing masing di area pendaftaran" ucap pak Isaac sambil menunjuk Arnold, Charloth, Clever,Nayaka dan Sandy.

Mereka memandang satu sama lain lalu menjawab serempak "Baik pak"

"Woi duluan" ucap Oliver saat melihat pak Isaac sudah berjalan lebih dulu.

"Apalagi ini" gerutu Arnold sambil berjalan ketempat pendaftaran untuk menemui guru pendampingnya.

*-* *-* *-*

"Apapun hasilnya yang penting berjuang dengan sepenuh hati" seru pak Isaac menyemangati Oliver, Brosan, dan Sely.

"Siap pak, kami akan berusaha semaksimal mungkin" ucap Oliver mewakilkan.

Dimohon kepada seluruh peserta Olimpiade Fisika untuk segera memasuki ruang Olimpiade.

"Nah Oliver, Brosan, Selly, silahkan kalian masuk ke ruang Olimpiade bapak akan tunggu di luar"

Kami bertiga menganguk dan bergegas memasuki ruang Olimpiade.

Kami tiba di ruang Olipiade sekitar 15 menit sebelum Olimpiade dimulai.

Ruangan ini memiliki panjang 100 meter pada masing masing sisinya, cukup untuk menampung 60 peserta Olipiade tahun ini.

"Kita dapat kelompok nomor berapa Oliver?"

Tanya Selly saat melihat meja meja di depannya tertera nomor kelompok masing masing sekolah.

"Nomor 5" ucap Oliver.

Mereka langsung bergegas duduk di kursi nomor 5.

PERHATIAN SEMUANYA!
WAKTU OLIMPIADE AKAN DI MULAI SEPULUH MENIT LAGI ,SILAHKAN TARUH SEMUA BUKU ATAU CATATAN DI DEPAN, DAN SILAHKAN KE PANITIA KAMI UNTUK MENJALANI PEMERIKSAAN.

Seru salah satu panitia dengan tegas. Kami dan peseta lainnya segera menuju ke panitia untuk menjalani pengecekan, karena kami tidak membawa catatan dan buku apapun.

BAIK SILAHKAN KALIAN BERDOA MENURUT KEPERCAYAAN MASING MASING.

Panitia itu berseru lagi, dan empat menit berikutnya terdengar suare bel panjang selama satu menit penuh, tanda Olimpiade Fisika tahun ini resmi dimulai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Science GroupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang